"Hari ini kami bahas soal blusukan tematik," kata Deputi Tim Transisi Andi Widjajanto, di Rumah Transisi, Jakarta Pusat, Kamis (7/8/2014).
Andi menjelaskan, usulan ini akan dirumuskan lebih detail oleh dua orang yang ditugaskan secara khusus yakni Prananda Prabowo dan Wahyu Sakti Trenggono. Jika disetujui oleh Jokowi, maka blusukan tematik akan dilakukan sampai hari pelantikan presiden dan wakil presiden pada Oktober mendatang.
Blusukan tematik berbeda dengan blusukan yang telah dilakukan Jokowi selama ini. Perbedaannya, blusukan tematik lebih fokus pada masalah yang akan diselesaikan. Misalnya, kata Andi, ketika Jokowi ingin menyelesaikan masalah jalan yang rusak, maka waktu blusukan dihabiskan untuk mengamati wilayah yang jalannya rusak. Dari kegiatan itu diharapkan didapat kesimpulan mengenai penyebab, implikasi, dan cara menyelesaikannya.
"Terus kalau soal Kartu Indonesia Pintar misalnya, kita cari lokasi di mana anak-anak harus jalan jauh untuk ke sekolahnya, masalahnya apa, kita cari cara untuk menyelesaikan," ujarnya.
Andi yakin, Jokowi akan menerima usulan ini karena cermat mengatur waktu dan akan dibantu oleh kelompok kerja masing-masing bidang. Blusukan tematik lebih mudah dilakukan ketika lokasinya relatif dekat dengan Jakarta karena Jokowi dapat bergerak seusai jam kerja sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Jika lokasi blusukan di luar kota, maka Jokowi dapat menggunakan waktu luangnya pada akhir pekan.
"Tidak akan mengganggu waktu Pak Jokowi. Karena kita ingin selesaikan masalah dan Pak Jokowi pandai mengatur waktu," kata Andi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.