Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Hukum: Perbaikan Berkas Gugatan Prabowo-Hatta Sudah Selesai

Kompas.com - 07/08/2014, 11:27 WIB
Dani Prabowo

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Tim Pembela Merah Putih Habiburokhman mengatakan, pihaknya telah menyelesaikan perbaikan berkas gugatan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) yang diajukan pasangan Prabowo Subianti-Hatta Rajasa. Dalam sidang perdana PHPU, Rabu (6/8/2014), Majelis Hakim MK meminta agar berkas gugatan diperbaiki.

"Sekarang sedang dalam perjalanan ke MK," kata Habiburokhman saat dihubungi Kompas.com, Kamis (7/8/2014).

MK memberikan batas waktu pengajuan perbaikan paling lambat pada pukul 12.00 WIB, hari ini. Menurut Habiburokhman, ada sejumlah penambahan dalam berkas gugatan tersebut, di antaranya, penjelasan mengenai perlunya dilakukan proses pemungutan suara ulang di sejumlah wilayah di Indonesia. Ia mengatakan, penjelasan itu untuk memperkuat argumentasi yang diajukan tim advokasi Prabowo-Hatta di dalam berkas tersebut.

"Ada beberapa penjelasan terkait PSU (pemungutan suara ulang) dan penjelasan lainnya. Yah penambahan itu sifatnya minor," ujarmya.

Sebelumnya, majelis hakim MK pada sidang perdana gugatan PHPU di MK meminta agar tim advokasi Prabowo-Hatta memperbaiki sejumlah kesalahan di dalam berkas yang mereka ajukan. Ketua MK Hamdan Zoelva meminta agar tim advokasi lebih menjelaskan mengenai sinkronisasi antara petitum dan posita.

Menurut Hamdan, posita di dalam berkas tersebut meluas tetapi petitumnya tidak mencakup seluruhnya. Sementara, anggota majelis hakim Ahmad Fadlil meminta agar anggota tim hukum Prabowo-Hatta menyempurnakan sistematika penomoran berkas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hari Kedua Kunker di Sultra, Jokowi Akan Tinjau RSUD dan Resmikan Jalan

Hari Kedua Kunker di Sultra, Jokowi Akan Tinjau RSUD dan Resmikan Jalan

Nasional
Serba-serbi Isu Anies di Pilkada DKI: Antara Jadi 'King Maker' atau Maju Lagi

Serba-serbi Isu Anies di Pilkada DKI: Antara Jadi "King Maker" atau Maju Lagi

Nasional
Diresmikan Presiden Jokowi, IDTH Jadi Laboratorium Pengujian Perangkat Digital Terbesar dan Terlengkap Se-Asia Tenggara

Diresmikan Presiden Jokowi, IDTH Jadi Laboratorium Pengujian Perangkat Digital Terbesar dan Terlengkap Se-Asia Tenggara

Nasional
Hujan Lebat yang Bawa Material Vulkanis Gunung Marapi Perparah Banjir di Sebagian Sumbar

Hujan Lebat yang Bawa Material Vulkanis Gunung Marapi Perparah Banjir di Sebagian Sumbar

Nasional
Pemerintah Saudi Tambah Layanan 'Fast Track' Jemaah Haji Indonesia

Pemerintah Saudi Tambah Layanan "Fast Track" Jemaah Haji Indonesia

Nasional
Banjir Luluh Lantakkan Sebagian Sumatera Barat, Lebih dari 40 Orang Tewas

Banjir Luluh Lantakkan Sebagian Sumatera Barat, Lebih dari 40 Orang Tewas

Nasional
Berkaca Kecelakaan di Ciater, Polisi Imbau Masyarakat Cek Dulu Izin dan Kondisi Bus Pariwisata

Berkaca Kecelakaan di Ciater, Polisi Imbau Masyarakat Cek Dulu Izin dan Kondisi Bus Pariwisata

Nasional
Dugaan SYL Memeras Anak Buah dan Upaya KPK Hadirkan 3 Dirjen Kementan Jadi Saksi

Dugaan SYL Memeras Anak Buah dan Upaya KPK Hadirkan 3 Dirjen Kementan Jadi Saksi

Nasional
Jokowi Santap Nasi Goreng dan Sapa Warga di Sultra

Jokowi Santap Nasi Goreng dan Sapa Warga di Sultra

Nasional
Prabowo Klaim Serasa Kubu 'Petahana' Saat Pilpres dan Terbantu Gibran

Prabowo Klaim Serasa Kubu "Petahana" Saat Pilpres dan Terbantu Gibran

Nasional
Prabowo Mengaku Diuntungkan 'Efek Jokowi' dalam Menangi Pilpres

Prabowo Mengaku Diuntungkan "Efek Jokowi" dalam Menangi Pilpres

Nasional
Bantah Menangi Pilpres akibat Bansos, Prabowo: Tuduhan Kosong

Bantah Menangi Pilpres akibat Bansos, Prabowo: Tuduhan Kosong

Nasional
[POPULER NASIONAL] Reaksi Usai Prabowo Tak Mau Pemerintahannya Diganggu | Auditor BPK Minta 'Uang Pelicin' ke Kementan

[POPULER NASIONAL] Reaksi Usai Prabowo Tak Mau Pemerintahannya Diganggu | Auditor BPK Minta "Uang Pelicin" ke Kementan

Nasional
Sejarah Hari Buku Nasional

Sejarah Hari Buku Nasional

Nasional
Tanggal 15 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 15 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com