"Kami tentukan yang mana yang lebih berat itu didahulukan. Nanti kami lanjutkan Senin. Jadwal kami sementara Jumat, Senin, Selasa," ujar Jimly, di Ruang Sidang DKPP, Gedung Badan Pengawas Pemilu Lantai 5, Jakarta Pusat, Senin (4/8/2014).
Jimly mengatakan, jadwal tersebut masih bisa berubah dengan melihat perkembangan situasi. Para pengadu yang dipanggil, yakni tim sukses pasangan capres-cawapres nomor urut satu Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, bersama Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) terkait. Selain itu, DKPP juga akan memanggil pasangan calon nomor urut dua Joko Widodo-Jusuf Kalla.
"Tentu pasangan calon nomor urut 2 kami panggil juga, diberi hak sebagai pihak terkait. Karena kandidat cuma dua. Masing-masing punya kepentingan," kata Jimly.
Ia menambahkan, pihak teradunya, yakni Komisi Pemilihan Umum atau Badan Pengawas Pemilu beserta jajaran di bawahnya.
"Misalnya, kasus DKI, maka tentu selain KPU Pusat, dipanggil juga KPU Provinsi. KPU kota kami panggil juga. Di mana ada kasus, maka jajaran KPU setempat dipanggil," jelas Jimly.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.