Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Sengketa Pilpres Akan Jadi Ujian Kembalikan Kepercayaan kepada MK"

Kompas.com - 21/07/2014, 16:01 WIB
Rahmat Fiansyah

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Mahkamah Konstitusi (MK) kemungkinan besar akan mendapatkan gugatan terkait sengketa pemilu presiden dari pasangan calon presiden dan wakil presiden. Proses sengketa pemilu ini dinilai akan menjadi ujian penting bagi MK untuk mendapatkan kepercayaan kembali dari masyarakat.

Hal itu disampaikan anggota Koalisi Masyarakat Sipil, Ismail Hasani, saat audiensi dengan Ketua Mahkamah Konstitusi Hamdan Zoelva di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Senin (21/7/2014).

"Ini adalah ujian akan berbagai macam keraguan publik terhadap hakim-hakim MK," kata dia.

Ismail pun menyinggung para hakim konstitusi yang berlatar belakang partai politik. Dia pun mengingatkan kepada mereka agar mengawal proses demokrasi dan tidak melawan akal sehat demokrasi.

"Kalau MK bisa menjaga independensinya dalam proses ini, keraguan (presiden) SBY  terhadap calon-calon hakim berlatar partai politik bisa ditepis," ucap peneliti di Setara Institute itu.

Sementara itu, Koordinator Imparsial Poengky Indarti juga meminta kepada MK agar tetap menjaga muruahnya sebagai pengawal konstitusi. Dia pun mengingatkan agar kasus yang menimpa mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar tidak terulang lagi.

"Kami berharap MK bisa mengembalikan kepercayaan publik seperti sedia kala karena di sinilah tempat mencari keadilan," ucap dia.

Hari ini, Koalisi Masyarakat Sipil yang terdiri dari ICW, Setara Insitute, Pusat Studi Hukum dan Kebijakan, YLBHI, Imparsial, Kontras, dan Migrant Care menemui Ketua Mahkamah Hamdan Zoelva. Mereka meminta MK untuk netral dan independen dalam Pemilu Presiden 2014.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DPR Sampaikan Poin Penting dalam World Water Forum ke-10 di Bali

DPR Sampaikan Poin Penting dalam World Water Forum ke-10 di Bali

Nasional
Ahok Mengaku Ditawari PDI-P Maju Pilgub Sumut

Ahok Mengaku Ditawari PDI-P Maju Pilgub Sumut

Nasional
Sadar Diri, PDI-P Cuma Incar Kursi Cawagub di Pilkada Jabar

Sadar Diri, PDI-P Cuma Incar Kursi Cawagub di Pilkada Jabar

Nasional
Tersandung Kasus Pemalsuan Surat, Pj Wali Kota Tanjungpinang Diganti

Tersandung Kasus Pemalsuan Surat, Pj Wali Kota Tanjungpinang Diganti

Nasional
Nasdem dan PKB Diprediksi Dapat 2 Jatah Kursi Menteri dari Prabowo

Nasdem dan PKB Diprediksi Dapat 2 Jatah Kursi Menteri dari Prabowo

Nasional
Hari ke-2 Rakernas PDI-P, Jokowi Masih di Yogyakarta, Gowes Bareng Jan Ethes...

Hari ke-2 Rakernas PDI-P, Jokowi Masih di Yogyakarta, Gowes Bareng Jan Ethes...

Nasional
Refleksi 26 Tahun Reformasi: Perbaiki Penegakan Hukum dan Pendidikan Terjangkau

Refleksi 26 Tahun Reformasi: Perbaiki Penegakan Hukum dan Pendidikan Terjangkau

Nasional
Diajak Jokowi Keliling Malioboro, Jan Ethes Bagi-bagi Kaus ke Warga

Diajak Jokowi Keliling Malioboro, Jan Ethes Bagi-bagi Kaus ke Warga

Nasional
Gerindra Minta soal Jatah Menteri Partai yang Baru Gabung Prabowo Jangan Jadi Polemik

Gerindra Minta soal Jatah Menteri Partai yang Baru Gabung Prabowo Jangan Jadi Polemik

Nasional
Gerindra: Nasdem Sama dengan Partai Koalisi yang Lebih Dulu Gabung, Hormati Hak Prerogatif Prabowo

Gerindra: Nasdem Sama dengan Partai Koalisi yang Lebih Dulu Gabung, Hormati Hak Prerogatif Prabowo

Nasional
Pengamat: Sangat Mungkin Partai yang Tak Berkeringat Dukung Prabowo-Gibran Dapat Jatah Menteri

Pengamat: Sangat Mungkin Partai yang Tak Berkeringat Dukung Prabowo-Gibran Dapat Jatah Menteri

Nasional
PDI-P Sebut Ahok Siap Maju Pilgub Sumut, Jadi Penantang Bobby

PDI-P Sebut Ahok Siap Maju Pilgub Sumut, Jadi Penantang Bobby

Nasional
Pernyataan Megawati soal Tak Ada Koalisi dan Oposisi Sinyal agar Presiden Tidak Takut Parlemen

Pernyataan Megawati soal Tak Ada Koalisi dan Oposisi Sinyal agar Presiden Tidak Takut Parlemen

Nasional
PDI-P Akui Sulit Cari Ganti Megawati dalam Waktu Dekat

PDI-P Akui Sulit Cari Ganti Megawati dalam Waktu Dekat

Nasional
PDI-P Bentuk Tim Pemenangan Pilkada Nasional, Dipimpin Adian Napitupulu

PDI-P Bentuk Tim Pemenangan Pilkada Nasional, Dipimpin Adian Napitupulu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com