"Meskipun bukan suara kita, kita nggak enak menang. Itu seharusnya (Jokowi-JK) 366," ujar Azis saat rapat pleno rekapitulasi hasil Kantor Perwakilan Luar Negeri atau Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN), di Gedung KPU, Jakarta Pusat, Sabtu (19/7/2014).
Kesalahan penghitungan tersebut disebabkan, jumlah surat suara melalui drop box yang memenangkan Jokowi belum dijumlahkan ke rincian perolehan suara. Setelah Azis mengoreksi, Komisioner KPU Ferry Kurnia Rizkyansyah meminta kepada Pokja PPLN untuk memperbaikinya.
"Kalau kaya gitu, klop. Ini tolong diperbaiki nih. Ini kesalahan teknis saja," kata Ferry.
Dengan demikian, di Harare, Zimbabwe, perolehan Prabowo-Hatta 167 suara, sedangkan Jokowi-JK 366 suara. Sementara itu, dari 100 PPLN, Jokowi-JK meraih total 354.720 suara, sedangkan Prabowo-Hatta mendapatkan total 308.430 suara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.