Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fahri Hamzah Dinilai Menghina Santri dan Pesantren

Kompas.com - 01/07/2014, 10:56 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com —
Anggota tim sukses pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, Fahri Hamzah, dinilai telah melakukan penghinaan terhadap para santri dan pesantren. Penilaian tersebut disampaikan Ketua Tim Pemenangan pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla dari Partai Kebangkitan Bangsa, Marwan Jafar.

Marwan menyikapi pernyataan Fahri melalui akun Twitter-nya @Fahrihamzah, yakni "Jokowi janji 1 Muharam hari Santri. Demi dia terpilih, 360 hari akan dijanjikan ke semua orang. Sinting!"

Marwan menilai pernyataan Fahri itu ibarat tantangan perang terbuka kepada kiai, pesantren, dan santri yang menyambut gembira janji Jokowi bahwa 1 Muharam adalah hari santri.

"Siapa pun di negeri ini tentu paham, tidak ada satu pun yang mengingkari peran dan perjuangan santri dan pesantren sejak zaman merebut kemerdekaan, mempertahankan kemerdekaan, maupun mengisi pembangunan. Pernyataan Fahri Hamzah (PKS) sungguh melecehkan, menghina, dan antiperanan dan eksistensi santri maupun pesantren di seluruh penjuru Tanah Air,” kata Marwan dalam siaran persnya di Jakarta, Senin (30/6/2014), seperti dikutip Tribunnews.com.  

Marwan meminta Fahri menarik ucapannya dalam waktu 1 x 24 jam ke depan, sekaligus meminta maaf kepada jutaan santri maupun kepada Joko Widodo sendiri.

"Ini juga pertanda dan bukti nyata, dan publik bisa menilai dari pernyataan Fahri Hamzah itu. Mana calon presiden yang punya komitmen terhadap santri dan mana yang tidak,” ujarnya.   

Marwan juga mengimbau agar semua tokoh dan elite di negeri ini tidak mengeluarkan pernyataan yang berpotensi mengadu domba anak negeri seperti pernyataan Fahri.

"Jangan sampai kesantunan demokrasi di pilpres ini hilang gara-gara komentar ‘nyinyir’ kayak Fahri," tandasnya.

Sebelumnya, Fahri tidak merasa menghina Jokowi. Penulisan kata "sinting", menurut dia, merupakan kritik dan bukan penghinaan. (baca: Soal Kicauan "Sinting", Fahri Hamzah Bantah Menghina Jokowi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Airlangga Yakin Terpilih Kembali Jadi Ketum Golkar Secara Aklamasi

Airlangga Yakin Terpilih Kembali Jadi Ketum Golkar Secara Aklamasi

Nasional
Diberi Tugas Maju Pilkada Banten, Airin Ucapkan Terima Kasih ke Airlangga

Diberi Tugas Maju Pilkada Banten, Airin Ucapkan Terima Kasih ke Airlangga

Nasional
PKS: Pasangan Sohibul Iman untuk Pilkada Jakarta Tunggu Koalisi Terbentuk

PKS: Pasangan Sohibul Iman untuk Pilkada Jakarta Tunggu Koalisi Terbentuk

Nasional
Optimalkan Pengelolaan, Kemenag Siapkan Peta Jalan Zakat Nasional 2025-2045

Optimalkan Pengelolaan, Kemenag Siapkan Peta Jalan Zakat Nasional 2025-2045

Nasional
Golkar Tugaskan Airin Rachmi Diany jadi Calon Gubernur Banten

Golkar Tugaskan Airin Rachmi Diany jadi Calon Gubernur Banten

Nasional
PP KPPG Dukung Airlangga Hartarto Kembali Jadi Ketum Partai Golkar

PP KPPG Dukung Airlangga Hartarto Kembali Jadi Ketum Partai Golkar

Nasional
Usung La Nyalla, Nono, Elviana, dan Tamsil, Fahira Idris: DPD Butuh Banyak Terobosan

Usung La Nyalla, Nono, Elviana, dan Tamsil, Fahira Idris: DPD Butuh Banyak Terobosan

Nasional
VoB Bakal Sampaikan Kritik Genosida Hingga Lingkungan di Glastonbury Festival

VoB Bakal Sampaikan Kritik Genosida Hingga Lingkungan di Glastonbury Festival

Nasional
La Nyalla Sebut Amendemen UUD 1945 Jadi Prioritas DPD

La Nyalla Sebut Amendemen UUD 1945 Jadi Prioritas DPD

Nasional
La Nyalla Akan Ajak Prabowo Kembalikan UUD 1945 ke Naskah Asli

La Nyalla Akan Ajak Prabowo Kembalikan UUD 1945 ke Naskah Asli

Nasional
Puluhan Anggota DPD Dukung La Nyalla Jadi Ketua Meski Suara Komeng Lebih Banyak

Puluhan Anggota DPD Dukung La Nyalla Jadi Ketua Meski Suara Komeng Lebih Banyak

Nasional
Kemensos Bantah Bansos Salah Sasaran, Klaim Data Diperbarui Tiap Bulan

Kemensos Bantah Bansos Salah Sasaran, Klaim Data Diperbarui Tiap Bulan

Nasional
Digitalisasi dan Riset Teknologi, Kunci Utama Kinerja Positif Pertamina Sepanjang 2023

Digitalisasi dan Riset Teknologi, Kunci Utama Kinerja Positif Pertamina Sepanjang 2023

Nasional
Kaget PDI-P Ingin Usung Anies, Ketua Nasdem Jakarta: Wow, Ada Apa Nih?

Kaget PDI-P Ingin Usung Anies, Ketua Nasdem Jakarta: Wow, Ada Apa Nih?

Nasional
Jemaah Haji Diimbau Patuhi Jadwal Kepulangan ke Tanah Air

Jemaah Haji Diimbau Patuhi Jadwal Kepulangan ke Tanah Air

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com