Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Nasihati Ahok dan Roy Suryo Selesaikan Masalahnya Baik-baik

Kompas.com - 26/06/2014, 18:47 WIB
Icha Rastika

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta nonaktif yang juga calon presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap perseteruan antara pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dengan Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo terkait pemindahan Stadion Lebak Bulus bisa diselesaikan secara baik-baik.

Dalam konflik itu Roy keberatan dengan rencana Pemrov DKI memindahkan Stadion Lebak Bulus ke Taman Bersih Manusiawi dan Berwibawa (BMW) karena lahan Taman BMW tersebut dianggapnya bermasalah.

"Ini kan antar-instansi di provinsi dan pusat, enggak usah rame-rame," kata Jokowi di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta, Kamis (26/6/2014), seusai mengikuti verifikasi laporan harta kekayaan sebagai calon presiden.

Jokowi berharap, Kemenpora selaku perwakilan pemerintah pusat bisa memberikan dukungannya kepada Pemprov DKI. Di lain pihak, dia juga berharap Pemprov DKI bisa memperbaiki kekurangannya dalam mengajukan permohonan rekomendasi pemindahan Stadion Lebak Bulus ke Kemenpora.

"Diselesaikan yang baik. Misalnya apa di Kemenpora memberikan ini kan untuk kepentingan masyarakat pemerintah pusat melalui Kementerian Olahraga memberikan dukungan tapi juga dari kekurangan yang harus disiapkan oleh provinsi oleh gubernur, bisa juga," ujarnya.

Sebelumnya Roy menyindir Basuki Tjahaja Purnama yang mendesak Kemenpora agar segera menerbitkan rekomendasi terkait pemindahan Stadion Lebak Bulus ke Taman BMW. Menurut dia, Basuki yang baru saja menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI sudah berani mendesak seorang menteri.

Roy menegaskan, pihaknya tidak akan mengeluarkan rekomendasi bagi Pemprov DKI Jakarta untuk memindahkan Stadion Lebak Bulus ke Taman BMW tersebut. Menurut dia, pihaknya baru akan mengeluarkan rekomendasi jika status Taman BMW ini sudah bersih dan jelas.

Roy menilai, lahan BMW yang diajukan sebagai pengganti lahan Stadion Lebak Bulus bermasalah karena pernah dilaporkan mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Prijanto ke KPK. Roy juga telah memastikan adanya laporan tersebut dengan mendatangi KPK pada 23 Juni lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Nasional
Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran 'Game Online' Mengandung Kekerasan

Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran "Game Online" Mengandung Kekerasan

Nasional
Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi 'May Day', Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi "May Day", Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Nasional
Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi 'May Day' di Istana

Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi "May Day" di Istana

Nasional
Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Nasional
Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Nasional
Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Nasional
Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Nasional
Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Nasional
'Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?'

"Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?"

Nasional
Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com