JAKARTA, KOMPAS.com — Calon presiden Prabowo Subianto mendatangi Pasar Tanah Abang, Jakarta, pada Jumat (20/6/2014), seusai shalat Jumat tadi. Siang itu Prabowo memulai blusukan-nya dari Blok B, yakni tempat di mana pedagang menjual dagangannya secara grosir.
Sementara itu, pedagang kaki lima yang ditempatkan di lantai 3 Blok G tidak mendapat kesempatan bertemu muka dengan mantan Pangkostrad itu. Akan tetapi, ternyata ada juga pedagang kaki lima Blok G yang bisa melihat Prabowo lebih dekat. Mereka adalah para pedagang yang memutuskan untuk kembali turun ke pinggir jalan di sekitar Blok A.
Menurut pantauan Kompas.com, Prabowo mendapat banyak simpati dari para pedagang kaki lima Tanah Abang.
Sambil sesekali melayani pembeli, Suti menuturkan, selama dipindahkan ke lantai 3 Blok G, pendapatannya menurun.
"Ini penglaris juga belom. Biasanya sebelum Lebaran udah megang uang. Ini makan juga susah," ujar Suti yang menjual dagangan bersama suaminya.
Hal inilah yang mendasarinya memilih Prabowo. Ia berharap, Prabowo dapat mengeluarkan kebijakan yang tidak mengorbankan pedagang kecil.
Pendapat serupa disampaikan oleh Aril (41), pedagang kaus kaki dan ikat pinggang. Ia ingin Prabowo mengubah peraturan yang sudah dikeluarkan Gubernur DKI Joko Widodo sehingga pedagang kaki lima memiliki tempat yang layak untuk berjualan.
"Prabowo kan baik, merakyat, semoga bisa buat kebijakan baru, pindahin kita ke tempat yang lebih layaklah," kata Aril.
Di tengah-tengah cerita Aril, tiba-tiba seorang ibu pedagang minuman menyela. "Percuma, Prabowo jadi presiden juga, peraturannya nggak berubah," kata ibu tersebut lantang.
Aril hanya terdiam. Setelah ibu tersebut berlalu, Aril melanjutkan penuturannya. "Kita rakyat kecil nggak bisa apa-apa, Mba. Ya, cuma bisa berharap aja Prabowo bisa (mengubah peraturan untuk pedagang kaki lima)," imbuh Aril.
Tak lama kemudian, Aril pun kembali sibuk melayani pertanyaan calon pembeli seputar dagangannya. Meski pada akhirnya calon pembeli tersebut berlalu tanpa memutuskan untuk membeli.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.