Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Elektabilitas Turun di DKI dan Jabar, Cambuk untuk Kubu Jokowi-JK

Kompas.com - 18/06/2014, 09:48 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Anggota tim pemenangan pasangan capres-cawapres Joko Widodo dan Jusuf Kalla, Indra Piliang, mengatakan, menurunnya elektabilitas pasangan tersebut di DKI Jakarta dan Jawa Barat tidak lantas membuat mereka pesimistis. Justru, kata Indra, hal tersebut menjadi lecutan untuk terus mendekatkan diri pada konstituen.

“Di berbagai media disebutkan bahwa elektabilitas kami kalah di Jakarta dan Jawa Barat. Tentu ini lecutan bagi kami untuk kerja keras demi memenangkan pilpres di seluruh wilayah Indonesia,” ujar Indra dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu (18/6/2014).

Indra menganggap menurunnya elektabilitas Jokowi-JK diakibatkan oleh kampanye hitam yang memengaruhi sikap swing voters atau pemilih mengambang, terutama masyarakat tingkat bawah, yang kurang memiliki kesadaran untuk menyaring pemberitaan. Hal ini terutama setelah kemunculan tabloid Obor Rakyat yang sarat unsur SARA terkait capres nomor urut dua itu.

“Mereka menelan semua informasi tanpa mencari kebenarannya. Itu tantangan kami untuk mengajak mereka menolak semua bentuk kampanye hitam,” kata Indra.

Oleh karena itu, dia mengimbau penyelenggara pemilu dan peserta pemilu, termasuk kubu Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa, untuk menangkis tindakan yang mengarah ke penyebaran fitnah dan kampanye hitam.

Indra juga mengajak semua pihak terkait agar turun bersama menangkis segala tindak kampanye hitam untuk mewujudkan persaingan yang bersih dan sehat. Ia meyakini, kampanye hitam juga dapat ditepis dengan membangun kepercayaan konstituen terhadap kinerja calon pemimpinnya kelak.

“Tidak hanya Bawaslu dan Kepolisian, juga bersama dengan tim pemenangan Prabowo-Hatta mencegah kampanye hitam agar pemilu berjalan dengan baik,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 20 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 20 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pakar Pertanyakan KPK yang Belum Tahan Bupati Mimika Meski Kasasi Sudah Diputus

Pakar Pertanyakan KPK yang Belum Tahan Bupati Mimika Meski Kasasi Sudah Diputus

Nasional
5 Catatan PDI-P terhadap RUU Kementerian, Harus Perhatikan Efektivitas dan Efisiensi

5 Catatan PDI-P terhadap RUU Kementerian, Harus Perhatikan Efektivitas dan Efisiensi

Nasional
Analis: TNI AL Butuh Kapal Selam Interim karena Tingkat Kesiapan Tempur Tak Dapat Diandalkan

Analis: TNI AL Butuh Kapal Selam Interim karena Tingkat Kesiapan Tempur Tak Dapat Diandalkan

Nasional
Mulai Rangkaian Rakernas dengan Nyalakan Api dari Mrapen, PDI-P: Semoga Kegelapan Demokrasi Bisa Teratasi

Mulai Rangkaian Rakernas dengan Nyalakan Api dari Mrapen, PDI-P: Semoga Kegelapan Demokrasi Bisa Teratasi

Nasional
Pertamina Patra Niaga Jamin Ketersediaan Avtur untuk Penerbangan Haji 2024

Pertamina Patra Niaga Jamin Ketersediaan Avtur untuk Penerbangan Haji 2024

Nasional
BNPT Paparkan 6 Tantangan Penanganan Terorisme untuk Pemerintahan Prabowo-Gibran

BNPT Paparkan 6 Tantangan Penanganan Terorisme untuk Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Komisi X DPR Sepakat Bentuk Panja Pembiayaan Pendidikan Buntut Kenaikan UKT

Komisi X DPR Sepakat Bentuk Panja Pembiayaan Pendidikan Buntut Kenaikan UKT

Nasional
Pimpinan Baru LPSK Janji Tingkatkan Kualitas Perlindungan Saksi dan Korban Tindak Pidana

Pimpinan Baru LPSK Janji Tingkatkan Kualitas Perlindungan Saksi dan Korban Tindak Pidana

Nasional
Soroti RUU MK yang Dibahas Diam-diam, PDI-P: Inilah Sisi Gelap Kekuasaan

Soroti RUU MK yang Dibahas Diam-diam, PDI-P: Inilah Sisi Gelap Kekuasaan

Nasional
Jemaah Haji Asal Makassar yang Sempat Gagal Terbang Karena Mesin Pesawat Garuda Terbakar Sudah Tiba di Madinah

Jemaah Haji Asal Makassar yang Sempat Gagal Terbang Karena Mesin Pesawat Garuda Terbakar Sudah Tiba di Madinah

Nasional
DPR dan Pemerintah Didesak Libatkan Masyarakat Bahas RUU Penyiaran

DPR dan Pemerintah Didesak Libatkan Masyarakat Bahas RUU Penyiaran

Nasional
Optimalkan Penanganan Bencana, Mensos Risma Uji Coba Jaringan RAPI

Optimalkan Penanganan Bencana, Mensos Risma Uji Coba Jaringan RAPI

Nasional
Komplit 5 Unit, Pesawat Super Hercules Terakhir Pesanan Indonesia Tiba di Halim

Komplit 5 Unit, Pesawat Super Hercules Terakhir Pesanan Indonesia Tiba di Halim

Nasional
TNI Gelar Simulasi Penerapan Hukum dalam Operasi Militer Selain Perang

TNI Gelar Simulasi Penerapan Hukum dalam Operasi Militer Selain Perang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com