Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/06/2014, 13:04 WIB
Fitri Prawitasari

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Hasil Ujian Nasional tingkat Sekolah Menengah Pertama dan Madrasah di umumkan hari ini, Sabtu (14/6/2014). Pengumuman, akan dilakukan melalui sekolah-sekolah yang bersangkutan.

"Pengumuman melalui sekolah. Bahan sudah disampaikan ke provinsi dan oleh provinsi dikirim ke kabupaten dan ke sekolah," ujar Plt Kepala Pusat Penilaian Pendidikan Kemendikbud, Nizam, Jumat (13/6/2014).

Adapun pada tahun ini, UN diiukuti oleh 3.773.372 siswa, dengan siswa lulus berjumlah 3.771.037 siswa dan siswa tidak lulus sejumalah 2.335 siswa. Tingkat kelulusan nasional ini sebesar 99.94 persen atau meningkat 0.38 persen dari tahun sebelumnya.

Ujian Nasional sendiri, mengujikan empat mata pelajaran, yaitu Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris dan Ilmu Pengetahuan Alam.

Sementara itu Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Musliar Kasim mengatakan, pada tahun ini, ujian nasional bukan menjadi tolok ukur kelulusan siswa dari SMP maupun madrasah. Kelulusan, katanya, ditetapkan berdasarkan perolehan nilai akhir yang terbagi menjadi dua komponen, yaitu dari nilai ujian nasional dan nilai ujian sekolah.

"Kriteria kelulusan, untuk nilai akhir peserta didik yaitu berasal dari nilai UN 60 persen dan nilai sekolah 40 persen. Nilai sekolah terdiri dari nilai rapot, ujian sekolah sebagainya," katanya.

Selain itu, lanjutnya, siswa dinyatakan lulus jika rata-rata nilai akhir paling rendah 5.5 dan nilai tiap mata pelajaran paling rendah 4.0.

Berikut adalah 10 provinsi dengan tingkat kelulusan paling tinggi.

1. DKI Jakarta, kelulusan 99.99 persen dari 131.324 peserta

2. Jawa Barat, kelulusan 99.99 persen dari 673.801 peserta

3. Jawa Tengah, 99.98 persen dari 501.295 peserta

4. DI Yogyakarta, kelulusan 99.98 persen dari 46.452 peserta

5. Jawa Timur, kelulusan 99.98 persen dari 537.772 peserta

6. Sumatera Selatan, kelulusan 99.98 persen dari 119.009 peserta

7. Kalimantan Timur, kelulusan 99.98 persen dari 48.558 peserta

8. Bali, kelulusan 99.98 persen dari 60.075 peserta

9. Maluku Utara, kelulusan 99.98 persen dari 20.275 peserta

10. Riau kelulusan 99.96 persen dari 91.281 peserta

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Resmikan Stasiun Pompa Air Sentiong, Jokowi: Ini Terbesar di Indonesia, Anggarannya Rp 481 miliar

Resmikan Stasiun Pompa Air Sentiong, Jokowi: Ini Terbesar di Indonesia, Anggarannya Rp 481 miliar

Nasional
Disebut Zulhas Jadi Kader PAN, Jokowi: PAN Masuk Keluarga Kita, Kita Masuk Keluarga PAN

Disebut Zulhas Jadi Kader PAN, Jokowi: PAN Masuk Keluarga Kita, Kita Masuk Keluarga PAN

Nasional
Sekjen PDI-P: Yang Tidak Paham Persoalan Rakyat Hanya 'Gojek-gojekan'

Sekjen PDI-P: Yang Tidak Paham Persoalan Rakyat Hanya "Gojek-gojekan"

Nasional
Jokowi: RUU DKJ Inisiatif DPR, Biarkan Berproses di Sana

Jokowi: RUU DKJ Inisiatif DPR, Biarkan Berproses di Sana

Nasional
Elektabilitas Ganjar-Mahfud Nomor 3 Versi Litbang Kompas, PDI-P Berharap pada Jawa Tengah

Elektabilitas Ganjar-Mahfud Nomor 3 Versi Litbang Kompas, PDI-P Berharap pada Jawa Tengah

Nasional
Ganjar Mengaku Tak Kecil Hati dengan Hasil Survei Litbang Kompas

Ganjar Mengaku Tak Kecil Hati dengan Hasil Survei Litbang Kompas

Nasional
Kasus Pengadaan APD, KPK Panggil Anggota Komisi VI DPR RI dan Irjen Kemenkes

Kasus Pengadaan APD, KPK Panggil Anggota Komisi VI DPR RI dan Irjen Kemenkes

Nasional
Gibran: Yang Belum Tentukan Pilihan Capres Banyak, Mungkin Nunggu Debat

Gibran: Yang Belum Tentukan Pilihan Capres Banyak, Mungkin Nunggu Debat

Nasional
Polemik RUU DKJ, Jokowi Tetap Ingin Gubernur Jakarta Dipilih Rakyat Langsung

Polemik RUU DKJ, Jokowi Tetap Ingin Gubernur Jakarta Dipilih Rakyat Langsung

Nasional
Jokowi Ingatkan Mahasiswa, Harus Berani Berinovasi karena Perubahan Dunia Sangat Cepat

Jokowi Ingatkan Mahasiswa, Harus Berani Berinovasi karena Perubahan Dunia Sangat Cepat

Nasional
Elektabilitasnya Meroket, Gibran: Kalau Naik Enggak Usah Dilaporin

Elektabilitasnya Meroket, Gibran: Kalau Naik Enggak Usah Dilaporin

Nasional
Harga Kebutuhan Pokok Naik Jelang Natal, Istri Ganjar: Harus Ada Intervensi Pemerintah

Harga Kebutuhan Pokok Naik Jelang Natal, Istri Ganjar: Harus Ada Intervensi Pemerintah

Nasional
Hadiri Puncak Peringatan HAM Sedunia Ke-75, Menkumham: Perkuat Persatuan Indonesia melalui Keberagaman

Hadiri Puncak Peringatan HAM Sedunia Ke-75, Menkumham: Perkuat Persatuan Indonesia melalui Keberagaman

Nasional
Elektabilitasnya di Urutan Kedua, Timnas Anies-Muhaimin Fokus Kerja Panjang

Elektabilitasnya di Urutan Kedua, Timnas Anies-Muhaimin Fokus Kerja Panjang

Nasional
Prabowo-Gibran Dinilai Masih Sulit untuk Menang Satu Putaran

Prabowo-Gibran Dinilai Masih Sulit untuk Menang Satu Putaran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com