Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hatta: Survei Kami Sudah Lewati Jokowi-JK

Kompas.com - 07/06/2014, 17:21 WIB
Rahmat Fiansyah

Penulis


BEKASI, KOMPAS.com - Calon wakil presiden Hatta Rajasa menyatakan bahwa elektabilitasnya bersama Prabowo Subianto sudah melewati Jokowi-JK. Dia mempertanyakan berbagai hasil lembaga survei yang menempatkan pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa tertinggal jauh dari Joko Widodo-Jusuf Kalla.

"Saya juga memiliki survei yang mengatakan kalau kami sudah crossing, sudah melewati (Jokowi-JK)," kata Hatta kepada wartawan di Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (7/6/2014).

Mantan Menteri Koordinator Perekonomian itu mengatakan, berbagai hasil survei memiliki marjin yang berbeda-beda terkait elektabilitasnya dengan pasangan Jokowi-JK. Meski demikian, dia menilai elektabilitas dirinya bersama Prabowo akan terus meningkat.

"Ada yang mengatakan di survei, kita (marjinnya) 2 persen, 3 persen, dan 7 persen. Tapi bayangkan, dua bulan yang lalu kami 20 persen. Itu artinya dukungan kepada kami meningkat," ujar Hatta.

Bersama Prabowo, dia pun yakin bisa mengalahkan Jokowi-JK dalam pemilu presiden. Dia mengatakan, waktu kampanye pilpres yang tersisa sekitar 30 hari lagi, merupakan waktu yang sangat panjang.

"Di dalam politik, satu hari bisa mengubah dunia," tandasnya.

Hasil riset terbaru Lingkaran Survei Indonesia (LSI) menyebutkan, publik yang mendukung pasangan capres-cawapres, Joko Widodo-Jusuf Kala mencapai 35,42 persen, sementara pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa 22,75 persen.

Sementara itu, survei terbaru Soegeng Sarjadi School of Government (SSSG) menunjukkan, elektabilitas pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla (42,65 persen) masih unggul dibanding pasangan nomor urut 1, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa (28,35 persen).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Anak Buah Biayai Keperluan Pribadi SYL, Umrah hingga Servis 'Mercy'

Saat Anak Buah Biayai Keperluan Pribadi SYL, Umrah hingga Servis "Mercy"

Nasional
26 Tahun Reformasi: Robohnya Etika Bernegara

26 Tahun Reformasi: Robohnya Etika Bernegara

Nasional
Soal Perintah 'Tak Sejalan Silakan Mundur', SYL: Bukan Soal Uang, Tapi Program

Soal Perintah "Tak Sejalan Silakan Mundur", SYL: Bukan Soal Uang, Tapi Program

Nasional
Rosan Ikut di Pertemuan Prabowo-Elon Musk, Bahas Apa?

Rosan Ikut di Pertemuan Prabowo-Elon Musk, Bahas Apa?

Nasional
[POPULER NASIONAL] MPR Bakal Temui Amien Rais | Anies Pertimbangkan Maju Pilkada Jakarta

[POPULER NASIONAL] MPR Bakal Temui Amien Rais | Anies Pertimbangkan Maju Pilkada Jakarta

Nasional
MK Putus 207 Sengketa Pileg Hari Ini hingga Besok

MK Putus 207 Sengketa Pileg Hari Ini hingga Besok

Nasional
Tanggal 24 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 24 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Anies Pertimbangkan Maju Pilkada DKI, PKS: Kita Lagi Cari yang Fokus Urus Jakarta

Anies Pertimbangkan Maju Pilkada DKI, PKS: Kita Lagi Cari yang Fokus Urus Jakarta

Nasional
Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih

Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih

Nasional
Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

Nasional
Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Nasional
Laporkan Dewas ke Bareskrim, Wakil Ketua KPK Bantah Dirinya Problematik

Laporkan Dewas ke Bareskrim, Wakil Ketua KPK Bantah Dirinya Problematik

Nasional
Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Nasional
Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

Nasional
Sempat Sebut Lettu Eko Meninggal karena Malaria, Dankormar: Untuk Jaga Marwah Keluarga

Sempat Sebut Lettu Eko Meninggal karena Malaria, Dankormar: Untuk Jaga Marwah Keluarga

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com