Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo: Politik Bukan soal Persaingan Hidup Mati

Kompas.com - 02/06/2014, 18:00 WIB
Ihsanuddin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Calon Presiden Prabowo Subianto mengaku bersyukur dengan kondisi demokrasi di Indonesia yang berlangsung kondusif. Pemilu legislatif 9 April lalu, menurut dia, telah berjalan dengan baik. Prabowo memprediksi pemilu presiden 9 Juli mendatang juga akan berjalan dengan aman dan tenteram.

"Karena memang politik itu adalah upaya perbaikan dan kehidupan bangsa, bukan persoalan persaingan hidup mati, sampai menimbulkan dendam kesumat," kata Prabowo dalam sambutannya saat menghadiri rapat pimpinan nasional keluarga besar putra putri Polri di Hotel Sultan, Jakarta, Senin (2/6/2014) siang.

Prabowo mengaku prihatin melihat kondisi demokrasi dan perpolitikan di negara-negara lain. Menurut dia, saat ini banyak negara yang tidak mampu menjaga perdamaian karena tidak bisa mengontrol situasi politiknya dengan baik.

"Kita lihat apa yang terjadi di Timur Tengah, Afrika Tengah, yang terjadi adalah kondisi yang bisa dikatakankhaos, huru hara, bahkan perang saudara. Pertikaian demi pertikaian terjadi," kata Prabowo.

"Bahkan kita melihat adegan angkatan udara satu negara mengebom ibu kotanya sendiri, angkatan perang kirim gas racun ke negara sendiri. Penguasa tidak didukung rakyat tapi tidak mau turun dan menggunakan aparat keamanan untuk melanggengkan kekuasaan," tambahnya.

Prabowo berharap, situasi yang kondusif di Indonesia seperti ini bisa terus dipertahankan. Menurut dia, jika demokrasi tidak dijaga, bukan tidak mungkin bangsa Indonesia akan mengalami kekacauan politik seperti yang terjadi pada bangsa-bangsa lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saksi Ungkap Perubahan Konstruksi Tol MBZ dari Beton Jadi Baja untuk Bantu Industri Baja Nasional

Saksi Ungkap Perubahan Konstruksi Tol MBZ dari Beton Jadi Baja untuk Bantu Industri Baja Nasional

Nasional
Pendidikan dan Penguatan Demokrasi

Pendidikan dan Penguatan Demokrasi

Nasional
Divonis 9 Tahun Penjara di Kasus LNG, Karen Agustiawan Banding

Divonis 9 Tahun Penjara di Kasus LNG, Karen Agustiawan Banding

Nasional
Jokowi Kunker ke Kalimantan Tengah untuk Cek Bantuan Pompa Air

Jokowi Kunker ke Kalimantan Tengah untuk Cek Bantuan Pompa Air

Nasional
Saat Kominfo Mengaku Tak Takut terhadap Peretas PDN yang Minta Rp 131 Miliar, Klaim Pegawainya Kerja 24 Jam

Saat Kominfo Mengaku Tak Takut terhadap Peretas PDN yang Minta Rp 131 Miliar, Klaim Pegawainya Kerja 24 Jam

Nasional
Gerindra: Prabowo Tak Berhalangan untuk Menemui Lawan Politik

Gerindra: Prabowo Tak Berhalangan untuk Menemui Lawan Politik

Nasional
Komisi I DPR Panggil Menkominfo dan BSSN Besok, Tuntut Penjelasan soal PDN Diserang

Komisi I DPR Panggil Menkominfo dan BSSN Besok, Tuntut Penjelasan soal PDN Diserang

Nasional
Satgas Pemberantasan Judi Online Tak Langsung Sasar Bandar, Prioritaskan Pencegahan

Satgas Pemberantasan Judi Online Tak Langsung Sasar Bandar, Prioritaskan Pencegahan

Nasional
Pendaftaran Capim dan Dewas KPK 2024-2929 Mulai Dibuka

Pendaftaran Capim dan Dewas KPK 2024-2929 Mulai Dibuka

Nasional
PKK sampai Karang Taruna Dilibatkan Buat Perangi Judi 'Online'

PKK sampai Karang Taruna Dilibatkan Buat Perangi Judi "Online"

Nasional
4 Bandar Besar Judi 'Online' di Dalam Negeri Sudah Terdeteksi

4 Bandar Besar Judi "Online" di Dalam Negeri Sudah Terdeteksi

Nasional
[POPULER NASIONAL] Pertemuan Presiden PKS dan Ketum Nasdem Sebelum Usung Sohibul | 3 Anak Yusril Jadi Petinggi PBB

[POPULER NASIONAL] Pertemuan Presiden PKS dan Ketum Nasdem Sebelum Usung Sohibul | 3 Anak Yusril Jadi Petinggi PBB

Nasional
Tanggal 29 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Belajar dari Peretasan PDN, Pemerintah Ingin Bangun Transformasi Digital yang Aman dan Kuat

Belajar dari Peretasan PDN, Pemerintah Ingin Bangun Transformasi Digital yang Aman dan Kuat

Nasional
Perubahan Konstruksi Tol MBZ dari Beton ke Baja Disebut Disetujui Menteri PUPR

Perubahan Konstruksi Tol MBZ dari Beton ke Baja Disebut Disetujui Menteri PUPR

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com