Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lewat "Teleconference", Warga Indonesia di Mesir Dukung Jokowi-JK

Kompas.com - 28/05/2014, 21:57 WIB
Fathur Rochman

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon wakil presiden, Jusuf Kalla, melakukan teleconference dengan warga Indonesia di Mesir. Dalam komunikasi jarak jauh tersebut, Kalla dan calon presidennya Joko Widodo, mendapat dukungan dari mahasiswa dan tenaga kerja Indonesia di Mesir.

"Saya ucapkan terima kasih atas dukungan Pak Jokowi dan saya," ujar Kalla saat melakukan telekomunikasi jarak jauh di Kantor Jenggala Center, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (28/5/2014).

Dalam perbincangan tersebut, perwakilan dari mahasiswa Indonesia di Mesir berharap agar Kalla dapat memimpin Indonesia kembali. Dia mewakili teman-temannya yang berada di Mesir mendukung penuh pencalonan Jokowi-JK sebagai capres dan cawapres pada Pemilu Presiden 2014.

Ada pula perwakilan dari buruh migran wanita di Mesir yang meminta kepada Kalla, jika terpilih nanti, agar memberikan kemudahan dalam membuat izin untuk kembali ke Indonesia. Buruh migran juga meminta perlindungan jika mendapat masalah hukum di negara lain.

Kalla mengatakan, pada saat pemerintahannya, dia sudah melakukan perlindungan kepada buruh migran. Wakil Presiden RI 2004-2009 itu berjanji meningkatkan pelayanan dan perlindungan terhadap buruh migran Indonesia.

Selain berbicara jarak jauh dengan warga Indonesia di Mesir, kunjungan Kalla di Jenggala Center itu juga untuk menghadiri deklarasi dukungan purnawirawan TNI/Polri. Ia juga melakukan pertemuan tertutup dengan sejumlah tokoh, yakni politisi senior Partai Golongan Karya Fahmi Idris, pengamat politik Ikrar Nusa Bakti, dan praktisi bisnis Renald Kasali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menko PMK Sebut Pinjamkan Nomor Rekening ke Pelaku Judi 'Online' Bisa Dipidana

Menko PMK Sebut Pinjamkan Nomor Rekening ke Pelaku Judi "Online" Bisa Dipidana

Nasional
Satgas Kantongi Identitas Pemain Judi Online, Bandar Belum Jadi Prioritas

Satgas Kantongi Identitas Pemain Judi Online, Bandar Belum Jadi Prioritas

Nasional
PKS Usung Anies-Sohibul Iman di Pilkada Jakarta, Tutup Peluang Cawagub dari Nasdem atau PDI-P?

PKS Usung Anies-Sohibul Iman di Pilkada Jakarta, Tutup Peluang Cawagub dari Nasdem atau PDI-P?

Nasional
Sudahi Manual, Waktunya Rekapitulasi Pemilu Elektronik

Sudahi Manual, Waktunya Rekapitulasi Pemilu Elektronik

Nasional
Menko PMK Minta Warga Waspadai Penyalahgunaan Rekening untuk Judi 'Online'

Menko PMK Minta Warga Waspadai Penyalahgunaan Rekening untuk Judi "Online"

Nasional
Saksi Ungkap Perubahan Konstruksi Tol MBZ dari Beton Jadi Baja untuk Bantu Industri Baja Nasional

Saksi Ungkap Perubahan Konstruksi Tol MBZ dari Beton Jadi Baja untuk Bantu Industri Baja Nasional

Nasional
Pendidikan dan Penguatan Demokrasi

Pendidikan dan Penguatan Demokrasi

Nasional
Divonis 9 Tahun Penjara di Kasus LNG, Karen Agustiawan Banding

Divonis 9 Tahun Penjara di Kasus LNG, Karen Agustiawan Banding

Nasional
Jokowi Kunker ke Kalimantan Tengah untuk Cek Bantuan Pompa Air

Jokowi Kunker ke Kalimantan Tengah untuk Cek Bantuan Pompa Air

Nasional
Saat Kominfo Mengaku Tak Takut terhadap Peretas PDN yang Minta Rp 131 Miliar, Klaim Pegawainya Kerja 24 Jam

Saat Kominfo Mengaku Tak Takut terhadap Peretas PDN yang Minta Rp 131 Miliar, Klaim Pegawainya Kerja 24 Jam

Nasional
Gerindra: Prabowo Tak Berhalangan untuk Menemui Lawan Politik

Gerindra: Prabowo Tak Berhalangan untuk Menemui Lawan Politik

Nasional
Komisi I DPR Panggil Menkominfo dan BSSN Besok, Tuntut Penjelasan soal PDN Diserang

Komisi I DPR Panggil Menkominfo dan BSSN Besok, Tuntut Penjelasan soal PDN Diserang

Nasional
Satgas Pemberantasan Judi Online Tak Langsung Sasar Bandar, Prioritaskan Pencegahan

Satgas Pemberantasan Judi Online Tak Langsung Sasar Bandar, Prioritaskan Pencegahan

Nasional
Pendaftaran Capim dan Dewas KPK 2024-2029 Mulai Dibuka

Pendaftaran Capim dan Dewas KPK 2024-2029 Mulai Dibuka

Nasional
PKK sampai Karang Taruna Dilibatkan Buat Perangi Judi 'Online'

PKK sampai Karang Taruna Dilibatkan Buat Perangi Judi "Online"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com