Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bawaslu Tidak Bisa Usut Kasus Terbakarnya Posko Relawan Jokowi

Kompas.com - 26/05/2014, 19:12 WIB

Deytri Robekka Aritonang

Penulis

Lihat Foto

Anggota Badan Pengawas Pemilu, Nelson Simanjuntak, Kepala Bidang Hukum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia, Budhy Santoso, Anggota Komisi Pemilihan Umum, Arif Rahman, dan Direktur Eksekutif Lingkar Madani Indonesia, Ray Rangkuti (kiri ke kanan) dalam diskusi mengenai sengketa Pemilihan Umum di kantor KPU, Jakarta, Jumat (8/2/2013). Diskusi membicarakan mengenai sengketa Pemilu antara lain lolosnya PKPI dalam sidang Ajudikasi di Bawaslu. (KOMPAS/LUCKY PRANSISKA)

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menyatakan tidak dapat menindaklanjuti kasus terbakarnya Posko Komunikasi Rakyat (Pokra) yang merupakan posko relawan bakal calon presiden Joko Widodo di Jalan Sultan Agung, Setiabudi, Jakarta Selatan, Senin (26/5/2014). Anggota Bawaslu Nelson Simanjuntak mengatakan, Bawaslu belum bisa melakukan tindakan karena belum ada penetapan pasangan capres dan cawapres definitf oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Agak susah (menindaknya). Posko itu belum bisa terkategori sebagai posko pemenangan capres, karena sampai saat ini KPU belum menetapkan capres definitif," ujar Nelson di Jakarta, Senin (26/5/2014).

Ia mengatakan, posko pemenangan capres dikategorikan sebagai salah satu atribut kampanye. Namun, jika ada dugaan pelanggaran atau peristiwa yang terjadi terhadap posko, selama belum ada penetapan pasangan capres dan cawapres, maka hal itu bukan ranah Bawaslu.

Sebelumnya, kebakaran terjadi di posko pemenangan Jokowi, Pondok Komunitas Rakyat, di Jalan Sultan Agung, Guntur, Setiabudi, Jakarta Selatan. Kebakaran terjadi pada Senin (26/5/2014) dini hari. Setelah api padam, sekitar pukul 05.20 WIB, masyarakat melapor pihak kepolisian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.