Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini 40 Anggota DPR Terpilih dari PKS

Kompas.com - 15/05/2014, 14:48 WIB
Deytri Robekka Aritonang

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dalam rekapitulasi suara nasional pada 9 Mei 2014 lalu memperoleh 8.480.204 suara. Suara tersebut terkonversi menjadi 40 kursi di DPR.

Kursi PKS didapat dari 17 provinsi. Berikut calon terpilih DPR dari PKS sesuai daerah pemilihan.

1. Aceh I: Nasir Djamil (62.400 suara)

2. Sumatera Utara I: Tifatul Sembiring (74.510 suara)

3. Sumatera Utara II: Iskab Qolba Lubis (40.763 suara)

4. Sumatera Utara III: Ansory Siregar (33.291 suara)

5. Sumatera Barat I: Hermanto (25.756 suara)

6. Sumatera Barat II: Refrizal (25.568 suara)

7. Riau I: Chairul Anwar (51.700 suara)

8. Sumatera Selatan I: Mustafa Kamal (35.857 suara)

9. Sumatera Selatan II: Iqbal Romzi (38.652 suara)

10. Lampung I: Almuzzamil Yusuf (43.974 suara)

11. Lampung II: Abdul Hakim (72.238 suara)

12. Jakarta I: Ahmad Zainuddin (50.474 suara)

13. Jakarta II: Hidayat Nur Wahid (119.267 suara)

14. Jakarta III: Adang Daradjatun (27.164 suara)

15. Jawa Barat I: Ledia Hanifa Amaliah (30.179 suara)

16. Jawa Barat II: Ma'mur Hasanuddin (31.854 suara)

17. Jawa Barat III: Ecky Awal Mucharam (52.823 suara)

18. Jawa Barat IV: Yudi Widiana Adia (30.119 suara)

19. Jawa Barat V: TB Soenmandjaja (17.196 suara)

20. Jawa Barat VI: Mahfudz Abdurrahman (61.832 suara)

21. Jawa Barat VII: Sa'duddin (50.935 suara)

22. Jawa Barat VIII: Mahfudz Siddiq (47.338 suara)

23. Jawa Barat IX: Nur Hasan Zaidi (36.517 suara)

24. Jawa Barat X: Surahman Hidayat (68.380 suara)

25. Jawa Barat XI: Mohamad Sohibul Iman (42.553 suara)

26. Jawa Tengah III: Gamari (20.785 suara)

27. Jawa Tengah IV: Hamid Noor Yasin (47.257 suara)

28. Jawa Tengah V: Abdul Kharis Almaayahari (34.320 suara)

29. Jawa Tengah IX: Abdul Fikri (34.173 suara)

30. Yogyakarta: Sukamta (49.771 suara)

31. Jawa Timur I: Sigit Sosiantomo (34.930 suara)

32. Jawa Timur VII: Rofi Munawar (46.669 suara)

33. Banten II: Zulkieflimansyah (38.966 suara)

34. Banten III: Jazuli Juwani (81.291 suara)

35. Nusa Tenggara Barat: Fahri Hamzah (125.083 suara)

36. Kalimantan Selatan I: Habib Aboe Bakar Alhabsyi (66.864 suara)

37. Kalimantan Timur: Hadi Mulyadi (53.143 suara)

38. Sulawesi Selatan I: Tamsil Linrung (63.577 suara)

39. Sulawesi Selatan II: Andi Akmal Pasludin (33.896 suara)

40. Papua: Muhammad Yudi Kotouky (102.536 suara)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Resmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Jokowi Resmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Nasional
Bawaslu Papua Tengah Telat Masuk Sidang dan Tak Dapat Kursi, Hakim MK: Kalau Kurang, Bisa Dipangku

Bawaslu Papua Tengah Telat Masuk Sidang dan Tak Dapat Kursi, Hakim MK: Kalau Kurang, Bisa Dipangku

Nasional
Sengketa Pileg di Papua Tengah, MK Soroti KPU Tak Bawa Bukti Hasil Noken

Sengketa Pileg di Papua Tengah, MK Soroti KPU Tak Bawa Bukti Hasil Noken

Nasional
Dilema Prabowo Membawa Orang 'Toxic'

Dilema Prabowo Membawa Orang "Toxic"

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi soal Kabinet ke Megawati, Pengamat: Harus Koordinasi dengan Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi soal Kabinet ke Megawati, Pengamat: Harus Koordinasi dengan Prabowo

Nasional
Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Nasional
Menakar Siapa Orang 'Toxic' yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Menakar Siapa Orang "Toxic" yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Nasional
Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Nasional
SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

Nasional
'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

"Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

Nasional
Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Nasional
Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com