Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vitamin dan "Infused Water", Rahasia Stamina Komisioner KPU

Kompas.com - 14/05/2014, 07:39 WIB
Deytri Robekka Aritonang

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -- Penyelenggaraan pesta demokrasi lima tahunan menghadirkan banyak cerita. Banyak pihak terlibat di dalamnya, banyak energi terkuras dan kekuatan stamina dituntut, terutama bagi petugas penyelenggara. Ini cerita rahasia para komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk menjaga stamina tetap prima.

Pada Selasa (13/5/2014) petang, Komisioner KPU Sigit Pamungkas meninggalkan salah satu meja di ruang rapat utama Gedung KPU, Jakarta Pusat. Ratusan lembar berkas yang harus ditandatanganinya diabaikannya sejenak. Salah satu sudut ruangan rapat menjadi tujuannya. Di sana ada sebuah kursi pijat. Sigit lalu merebahkan tubuhnya di atas kursi itu.

"Ngantuk, mata mulai berat," ujar Sigit.

Matanya lelah karena harus menandatangani lebih dari 13 ribu lembar berkas sertifikat rekapitulasi suara nasional calon anggota DPR dan DPRD. Suaranya mulai parau akibat flu yang menyerang. Bisa jadi, staminanya drop karena proses rekapitulasi telah berlangsung sejak 26 April 2014 selama 14 hari. Sigit, para komisioner, dan petugas KPU memulai aktivitasnya mulai pukul 10.00 WIB hingga tengah malam, bahkan hingga berganti hari.

Sekitar 30 menit mengistirahatkan tubuhnya, Sigit kembali ke mejanya dan berkutat dengan tumpukan berkas yang menantinya. Minyak angin pun jadi senjatanya.

Jika Sigit terserang flu, komisioner lainnya, Arief Budiman, mengalami tekanan darah tinggi hingga 130/100.

"Normalnya yang bawah cuma 80," kata Arief seusai diperiksa tenaga medis KPU di ruangan yang sama.

Pemeriksaan itu dilakukan saat Arief juga sedang menandatangani belasan ribu berkas. Selain tekanan darah, dia juga memeriksakan kadar gula darah dan asam uratnya.

"Normal," kata mantan Anggota KPU Jawa Timur itu.

Dibandingkan Sigit, Arief memang bekerja lebih cepat. Pukul 16.30 WIB dia selesai menandatangani berkas sertifikat rekapitulasi suara DPR dari 77 daerah pemilihan (dapil) yang masing-masing terdiri dari 10 lembar yang harus digandakan sebanyak 12 lembar untuk tiap parpol. Ia pun menenggak satu butir multivitamin yang didapat dari dokter KPU.

Lain halnya dengan Ketua KPU Husni Kamil Manik. Husni mengandalkan "infused water" untuk menjaga staminanya tetap prima. Ia meminum minuman itu setidaknya sekali sehari sebelum tidur. Istrinya yang membuatkan minuman dari air putih dan jeruk lemon itu setiap hari.

"Pernah, saya sekali tidak pulang ke rumah, saya minta dibuatkan anak-anak office boy. Tapi tidak sempat minum juga," kata mantan Anggota KPU Sumatera Barat itu.

Seperti Sigit, Husni juga sesekali menikmati getaran dari kursi pijat.

"Tips khusus lainnya tidak ada," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com