Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rosa: Hendak Digandeng Nazaruddin Garap Hambalang, PT Adhi Karya Malah Lobi Choel Mallarangeng

Kompas.com - 23/04/2014, 04:31 WIB
Dian Maharani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Mindo Rosalina Manulang atau Rosa, mantan Direktur Pemasaran PT Anak Negeri, mengaku kesal dengan PT Adhi Karya yang diam-diam berusaha memenangkan proyek Hambalang dengan melobi Choel Mallarangeng, adik Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) saat itu, Andi Alfian Mallarangeng.

Kekesalan Rosa disampaikan saat dia bersaksi untuk terdakwa mantan Kepala Divisi Konstruksi I PT Adhi Karya, Teuku Bagus Mokhamad Noor, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Selasa (22/4/2014). PT Anak Negeri adalah anak perusahaan Permai Group milik mantan Bendahara Partai Demokrat M Nazaruddin,

Rosa menuturkan, semula Nazaruddin yang adalah atasannya saat itu ingin menggandeng PT Adhi Karya dan PT Duta Graha Indah sebagai pelaksana jasa konstruksi proyek Hambalang. Keinginan Nazaruddin itu pun kemudian Rosa bicarakan dengan Manager Pemasaran PT Adhi Karya Arief Taufiqurrahman karena Teuku Bagus sedang berada di luar kota.

Selain itu, Rosa juga menemui Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga Wafid Muharram. "Setelah pertemuan dengan Pak Wafid, saya dan Pak Arief sering kontak BBM. Seminggu bisa tiga kali bertemu koordinagsi (soal) Hambalang," terang Rosa. Namun, beberapa minggu kemudian Arief mulai sulit dihubungi dan menghindari pertemuan dengan Rosa.

Sampai akhirnya, Rosa memergoki Arief sedang bersama Kepala Divisi Konstruksi I PT Adhi Karya, Ida Bagus Wirahadi di ruangan Wafid. Padahal, ketika Rosa mengajak bertemu, Arief mengaku sedang berada di luar kota.

"Saat ketemu itu saya minta kejelasan, 'Bapak sebenarnya kalau mau maju sendiri, saya jangan di ping-pong.' Di situ Pak Arief minta maaf, katanya kami sudah punya jalur sendiri melalui orang nomor satu (di Kemenpora) ini, tapi lewat jalur Pak Choel," terang Rosa.

Temuannya itu pun kemudian dia sampaikan kepada Nazaruddin. "Saya sampaikan ke Pak Nazar, mereka (Adhi Karya) sudah punya jalur sendiri lewat Pak Andi Mallarangeng."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus LPEI, KPK Cegah 4 Orang ke Luar Negeri

Kasus LPEI, KPK Cegah 4 Orang ke Luar Negeri

Nasional
Soal Anies Maju Pilkada, PAN: Jangan-jangan Enggak Daftar Lewat Kami

Soal Anies Maju Pilkada, PAN: Jangan-jangan Enggak Daftar Lewat Kami

Nasional
Kontras: 26 Tahun Reformasi, Orde Baru Tak Malu Menampakkan Diri

Kontras: 26 Tahun Reformasi, Orde Baru Tak Malu Menampakkan Diri

Nasional
Dilaporkan Ke Polisi, Dewas KPK: Apakah Kami Berbuat Kriminal?

Dilaporkan Ke Polisi, Dewas KPK: Apakah Kami Berbuat Kriminal?

Nasional
KPK Sita Mobil Mercy di Makassar, Diduga Disembunyikan SYL

KPK Sita Mobil Mercy di Makassar, Diduga Disembunyikan SYL

Nasional
Anggota Komisi X Usul UKT Bisa Dicicil, Kemendikbud Janji Sampaikan ke Para Rektor

Anggota Komisi X Usul UKT Bisa Dicicil, Kemendikbud Janji Sampaikan ke Para Rektor

Nasional
PKB-PKS Jajaki Koalisi di Pilkada Jatim, Ada Keputusan dalam Waktu Dekat

PKB-PKS Jajaki Koalisi di Pilkada Jatim, Ada Keputusan dalam Waktu Dekat

Nasional
Amnesty Internasional: 26 Tahun Reformasi Malah Putar Balik

Amnesty Internasional: 26 Tahun Reformasi Malah Putar Balik

Nasional
Dilangsungkan di Bali, World Water Forum Ke-10 Dipuji Jadi Penyelenggaraan Terbaik Sepanjang Masa

Dilangsungkan di Bali, World Water Forum Ke-10 Dipuji Jadi Penyelenggaraan Terbaik Sepanjang Masa

Nasional
Kritik RUU Penyiaran, Usman Hamid: Negara Harusnya Jamin Pers yang Independen

Kritik RUU Penyiaran, Usman Hamid: Negara Harusnya Jamin Pers yang Independen

Nasional
Ahli Sebut Struktur Tol MBZ Sulit Diperkuat karena Material Beton Diganti Baja

Ahli Sebut Struktur Tol MBZ Sulit Diperkuat karena Material Beton Diganti Baja

Nasional
DKPP Panggil Desta soal Ketua KPU Diduga Rayu PPLN

DKPP Panggil Desta soal Ketua KPU Diduga Rayu PPLN

Nasional
Anggap Publikasikan Nama Calon Menteri Tidak Tepat, PAN: Tunggu Prabowo Minta Dulu

Anggap Publikasikan Nama Calon Menteri Tidak Tepat, PAN: Tunggu Prabowo Minta Dulu

Nasional
DKPP Gelar Sidang Perdana Ketua KPU Diduga Rayu PPLN Rabu Besok

DKPP Gelar Sidang Perdana Ketua KPU Diduga Rayu PPLN Rabu Besok

Nasional
4 Wilayah di Bali Jadi Kabupaten Lengkap, Menteri ATR/BPN AHY: Semoga dapat Perkuat Semangat Investasi

4 Wilayah di Bali Jadi Kabupaten Lengkap, Menteri ATR/BPN AHY: Semoga dapat Perkuat Semangat Investasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com