Kekesalan Rosa disampaikan saat dia bersaksi untuk terdakwa mantan Kepala Divisi Konstruksi I PT Adhi Karya, Teuku Bagus Mokhamad Noor, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Selasa (22/4/2014). PT Anak Negeri adalah anak perusahaan Permai Group milik mantan Bendahara Partai Demokrat M Nazaruddin,
Rosa menuturkan, semula Nazaruddin yang adalah atasannya saat itu ingin menggandeng PT Adhi Karya dan PT Duta Graha Indah sebagai pelaksana jasa konstruksi proyek Hambalang. Keinginan Nazaruddin itu pun kemudian Rosa bicarakan dengan Manager Pemasaran PT Adhi Karya Arief Taufiqurrahman karena Teuku Bagus sedang berada di luar kota.
Selain itu, Rosa juga menemui Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga Wafid Muharram. "Setelah pertemuan dengan Pak Wafid, saya dan Pak Arief sering kontak BBM. Seminggu bisa tiga kali bertemu koordinagsi (soal) Hambalang," terang Rosa. Namun, beberapa minggu kemudian Arief mulai sulit dihubungi dan menghindari pertemuan dengan Rosa.
Sampai akhirnya, Rosa memergoki Arief sedang bersama Kepala Divisi Konstruksi I PT Adhi Karya, Ida Bagus Wirahadi di ruangan Wafid. Padahal, ketika Rosa mengajak bertemu, Arief mengaku sedang berada di luar kota.
"Saat ketemu itu saya minta kejelasan, 'Bapak sebenarnya kalau mau maju sendiri, saya jangan di ping-pong.' Di situ Pak Arief minta maaf, katanya kami sudah punya jalur sendiri melalui orang nomor satu (di Kemenpora) ini, tapi lewat jalur Pak Choel," terang Rosa.
Temuannya itu pun kemudian dia sampaikan kepada Nazaruddin. "Saya sampaikan ke Pak Nazar, mereka (Adhi Karya) sudah punya jalur sendiri lewat Pak Andi Mallarangeng."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.