Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AMPG: Golkar Gagal karena Cenderung Eksklusif dan Tak Solid

Kompas.com - 19/04/2014, 14:12 WIB
Febrian

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) mengaku kecewa dengan perolehan suara Partai Golkar dalam Pemilu Legislatif, 9 April lalu. Oleh karena itu, organisasi sayap dari Golkar ini menuntut agar Dewan Pimpinan Pusat (DPP) segera melakukan evaluasi kinerja terkait upaya pemenangan pemilu kali ini.

Ketua Umum AMPG, Yorrys Raweyai, mengatakan satu poin utama kegagalan partai berlambang beringin ini karena Golkar selama ini cenderung tertutup dalam menjalankan mesin partai. Yorrys juga menilai sifat eksklusif dari penggerak partai termasuk sebagai salah satu penyebab mandeknya perolehan suara Golkar.

"Suka tidak suka, perolehan ini kan sangat mengecewakan keluarga besar Partai Golkar. Kurang lebih empat tahun kita sudah melakukan perbaikan untuk pemenangan tapi hasilnya masih seperti ini. Penyebabnya karena kita ini cenderung ekslusif dan tidak solid," katanya, Sabtu (19/4/2014).

Yorrys mengharapkan pada Rapat Pimpinan Nasional Khusus yang dilaksanakan pada 5 Mei nanti, DPP lebih terbuka dalam mengevaluasi pileg guna menyongsong Pilpres.

AMPG menilai perolehan suara sebesar 14,30 persen berdasarkan hasil hitung cepat jauh dari target 25-26 persen yang ditetapkan di Rapat Koordinasi Nasional Badan Koordinasi Pemenangan Pemilu Partai Golkar. Akibarnya, Golkar hampir pasti tidak bisa mengajukan calon presidennya sendiri.

Menurut Tantowi, sebagai partai tua, Golkar seharusnya mampu merealisasikan target hingga 30 persen suara.

"Sebagai organisasi sayap, AMPG sudah melaksanakan rapat yang telah menghasilkan beberapa butir pandangan terhadap pencapaian partai Golkar, Diharapkan, pandangan dari AMPG ini dapat menjadi alternatif solusi dalam memberikan masukan untuk kelangsungan Partai Golkar," kata anggota AMPG, Tantowi Yahya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Ungkap Kementan Akan Penuhi Kebutuhan Pompa untuk 7.600 Hektare Sawah di Kotawaringin Timur

Jokowi Ungkap Kementan Akan Penuhi Kebutuhan Pompa untuk 7.600 Hektare Sawah di Kotawaringin Timur

Nasional
Menko Polhukam Sebut TNI-Polri dan BIN Harus Sakti Jelang Pilkada

Menko Polhukam Sebut TNI-Polri dan BIN Harus Sakti Jelang Pilkada

Nasional
Soal Anies-Sohibul Iman di Pilkada Jakarta, Gerindra: Belum Memenuhi Kuota

Soal Anies-Sohibul Iman di Pilkada Jakarta, Gerindra: Belum Memenuhi Kuota

Nasional
KPK Komitmen Tuntaskan Perkara Eddy Hiariej

KPK Komitmen Tuntaskan Perkara Eddy Hiariej

Nasional
Hari Anti Narkotika Internasional, Fahira Idris Paparkan 6 Upaya Berantas Peredaran NPS di Indonesia

Hari Anti Narkotika Internasional, Fahira Idris Paparkan 6 Upaya Berantas Peredaran NPS di Indonesia

Nasional
MKD Bakal Panggil PPATK Soal Anggota DPR Main Judi Online

MKD Bakal Panggil PPATK Soal Anggota DPR Main Judi Online

Nasional
PPATK Bakal Laporkan Anggota DPR Main Judi Online ke MKD

PPATK Bakal Laporkan Anggota DPR Main Judi Online ke MKD

Nasional
MKD Disebut Bisa Langsung Tindak Anggota DPR Pemain Judi Online Tanpa Tunggu Laporan

MKD Disebut Bisa Langsung Tindak Anggota DPR Pemain Judi Online Tanpa Tunggu Laporan

Nasional
KPK Ungkap Modus Dugaan Korupsi Bansos Presiden, Kualitas Dikurangi

KPK Ungkap Modus Dugaan Korupsi Bansos Presiden, Kualitas Dikurangi

Nasional
Tiba di Pearl Harbor, KRI Raden Eddy Martadinata-331 Akan Latihan dengan Puluhan Kapal Perang Dunia

Tiba di Pearl Harbor, KRI Raden Eddy Martadinata-331 Akan Latihan dengan Puluhan Kapal Perang Dunia

Nasional
PKS Pastikan Sudah Komunikasi dengan Anies Sebelum Memasangkannya dengan Sohibul Iman

PKS Pastikan Sudah Komunikasi dengan Anies Sebelum Memasangkannya dengan Sohibul Iman

Nasional
Jokowi Sebut Surplus Panen Padi di Kotawaringin Timur Akan Dibawa ke IKN

Jokowi Sebut Surplus Panen Padi di Kotawaringin Timur Akan Dibawa ke IKN

Nasional
Hari Anti Narkotika Internasional, Mengadopsi Kebijakan Berbasis Ilmiah

Hari Anti Narkotika Internasional, Mengadopsi Kebijakan Berbasis Ilmiah

Nasional
Usung Anies-Sohibul di Pilkada Jakarta, PKS Dianggap Incar Efek 'Ekor Jas'

Usung Anies-Sohibul di Pilkada Jakarta, PKS Dianggap Incar Efek "Ekor Jas"

Nasional
Jokowi Sebut Indonesia Akan Terdampak Gelombang Panas Empat Bulan ke Depan

Jokowi Sebut Indonesia Akan Terdampak Gelombang Panas Empat Bulan ke Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com