Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi dan Puan Kompak Bantah Berita soal Pengusiran

Kompas.com - 14/04/2014, 19:22 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Bakal calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Joko Widodo, dan Ketua Harian Badan Pemenangan Pemilu PDI-P Puan Maharani mengklarifikasi pemberitaan tentang pengusiran Jokowi oleh Puan pada 9 April 2014. Keduanya memastikan bahwa berita itu tidak benar.

"Tidak ada masalah sama sekali. Siapa yang nulis? Siapa itu narasumbernya? Saya pengin tahu, biar jelas," ujar Jokowi di rumah Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri di Jalan Teuku Umar 27, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (14/4/2014) sore. "Ya, siapa yang nulis hayo?" timpal Puan.

Jokowi menjelaskan, malam setelah pencoblosan untuk pemilu legislatif, ada pertemuan sejumlah petinggi PDI-P di rumah Megawati. Namun, Jokowi membantah bahwa Puan turut hadir dalam pertemuan tersebut karena putri sulung Megawati ini bertolak ke Hongkong.

"Mbak Puan ke luar negeri. Jadi ndak ada yang begitu-gitu. Kalau berita, jangan begitu dong," ujar Jokowi.

Jokowi memastikan bahwa pengorganisasian kampanye pada pemilu presiden akan lebih solid. Jokowi akan menjelaskannya di hadapan publik ketika struktur organisasinya telah rampung. "Yang paling penting, kami berdua (Jokowi dan Puan) dan seluruh keluarga besar PDI-P tidak ada masalah. Solid seratus persen," kata Jokowi.

Berita tentang pengusiran Jokowi oleh Puan dimuat oleh The Jakarta Post pada Sabtu (12/4/2014). Harian itu mengutip salah satu sumber di PDI-P, yang menyebutkan adanya konflik di tubuh "Banteng Hitam" yang berujung pada pengusiran Puan terhadap Jokowi. Puan diberitakan mengusir Jokowi karena sosok Jokowi ternyata tidak berimbas positif mendongkrak suara partai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

1.000 Anggota Legislatif Main Judi Online, PPATK: Agregat Deposit Sampai Rp 25 Miliar

1.000 Anggota Legislatif Main Judi Online, PPATK: Agregat Deposit Sampai Rp 25 Miliar

Nasional
Kembali Satu Kubu di Pilkada Jakarta 2024, PKS dan Anies Dianggap Saling Ketergantungan

Kembali Satu Kubu di Pilkada Jakarta 2024, PKS dan Anies Dianggap Saling Ketergantungan

Nasional
PDI-P Gabung, Koalisi Anies Disebut Bisa Unggul pada Pilkada Jakarta

PDI-P Gabung, Koalisi Anies Disebut Bisa Unggul pada Pilkada Jakarta

Nasional
Personel Polri Ikuti Konferensi FBI Asia Pasifik di Vietnam, Bahas Penggunaan Kripto untuk Kejahatan

Personel Polri Ikuti Konferensi FBI Asia Pasifik di Vietnam, Bahas Penggunaan Kripto untuk Kejahatan

Nasional
Grace Natalie Sebut Kebijakan Fiskal Jokowi Akan Berlanjut di Pemerintahan Prabowo

Grace Natalie Sebut Kebijakan Fiskal Jokowi Akan Berlanjut di Pemerintahan Prabowo

Nasional
Jokowi Ungkap Alasan Pemerintah Pusat Selalu Cawe-cawe Untuk Perbaikan Jalan Daerah

Jokowi Ungkap Alasan Pemerintah Pusat Selalu Cawe-cawe Untuk Perbaikan Jalan Daerah

Nasional
Idrus Marham Bantah Koalisi Prabowo Ingin Jegal Anies di Pilkada Jakarta

Idrus Marham Bantah Koalisi Prabowo Ingin Jegal Anies di Pilkada Jakarta

Nasional
Jokowi Ungkap Kementan Akan Penuhi Kebutuhan Pompa untuk 7.600 Hektare Sawah di Kotawaringin Timur

Jokowi Ungkap Kementan Akan Penuhi Kebutuhan Pompa untuk 7.600 Hektare Sawah di Kotawaringin Timur

Nasional
Menko Polhukam Sebut TNI-Polri dan BIN Harus Sakti Jelang Pilkada

Menko Polhukam Sebut TNI-Polri dan BIN Harus Sakti Jelang Pilkada

Nasional
Soal Anies-Sohibul Iman di Pilkada Jakarta, Gerindra: Belum Memenuhi Kuota

Soal Anies-Sohibul Iman di Pilkada Jakarta, Gerindra: Belum Memenuhi Kuota

Nasional
KPK Komitmen Tuntaskan Perkara Eddy Hiariej

KPK Komitmen Tuntaskan Perkara Eddy Hiariej

Nasional
Hari Anti Narkotika Internasional, Fahira Idris Paparkan 6 Upaya Berantas Peredaran NPS di Indonesia

Hari Anti Narkotika Internasional, Fahira Idris Paparkan 6 Upaya Berantas Peredaran NPS di Indonesia

Nasional
MKD Bakal Panggil PPATK Soal Anggota DPR Main Judi Online

MKD Bakal Panggil PPATK Soal Anggota DPR Main Judi Online

Nasional
PPATK Bakal Laporkan Anggota DPR Main Judi Online ke MKD

PPATK Bakal Laporkan Anggota DPR Main Judi Online ke MKD

Nasional
MKD Disebut Bisa Langsung Tindak Anggota DPR Pemain Judi Online Tanpa Tunggu Laporan

MKD Disebut Bisa Langsung Tindak Anggota DPR Pemain Judi Online Tanpa Tunggu Laporan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com