Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDI-P Minta Polri Beri Fasilitas Pengamanan untuk Jokowi

Kompas.com - 07/04/2014, 18:39 WIB
Ihsanuddin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) meminta kepolisian untuk menyiapkan fasilitas pengamanan bagi para bakal calon presiden dan bakal calon wakil presiden, termasuk bakal capres Joko Widodo. Sekretaris Jendral PDI-P Tjahjo Kumolo mengatakan, pengamanan sangat penting dilakukan untuk mencegah hal-hal negatif yang tidak diinginkan.

"Walau Jokowi sudah mendapatkan fasilitas pengamanan dari yang kita siapkan, tapi kalau ditambah lagi untuk ditempatkan di ring dua atau tiga enggak apa-apa," kata Tjahjo dalam konferensi pers di Kantor DPP PDI-P Lenteng Agung, Jakarta, Senin (7/4/2014).

Sebelumnya, saat menjadi juru kampanye PDI-P dan berkeliling di sejumlah daerah, Jokowi memang mendapatkan pengawalan relatif ketat. Seperti di Papua yang menjadi lokasi terakhir kunjungan Jokowi, jumlah personel yang disiagakan untuk Gubernur DKI Jakarta itu bertambah menjadi lima atau enam orang. Seluruhnya berasal dari Brigade Mobil Polri. Di sekitar lokasi kampanye Jokowi pun disiagakan puluhan polisi.

Selain itu, kata Tjahjo, Polri juga harus melakukan pengamanan terhadap unsur-unsur yang terkait dalam penyelenggaraan pemilu lainnya seperti pimpinan partai politik dan juru kampanye partai.

"Walau tanpa diminta, Kapolri (Jendral Sutarman) harus menginstruksikan jajarannya untuk melakukan pengamanan," ujarnya.

Selain menghawatirkan masalah pengamanan, Tjahjo juga khawatir dengan kampanye hitam yang terus menerus digencarkan oleh berbagai pihak. Menurutnya, kampanye hitam akan sangat berbahaya bagi penyelenggaraan pemilu.

"Kampanye hitam ini harus diawasi betul oleh panwas dan KPI (Komisi Penyiaran Indonesia). Kami meminta mereka detil mengawasi," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] Korps Marinir Tak Jujur demi Jaga Marwah Keluarga Lettu Eko | Nadiem Sebut Kenaikan UKT untuk Mahasiswa Baru

[POPULER NASIONAL] Korps Marinir Tak Jujur demi Jaga Marwah Keluarga Lettu Eko | Nadiem Sebut Kenaikan UKT untuk Mahasiswa Baru

Nasional
Poin-poin Klarifikasi Mendikbud Nadiem di DPR soal Kenaikan UKT

Poin-poin Klarifikasi Mendikbud Nadiem di DPR soal Kenaikan UKT

Nasional
Kasus Covid-19 di Singapura Melonjak, Menkes: Pasti Akan Masuk ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Melonjak, Menkes: Pasti Akan Masuk ke Indonesia

Nasional
Sidang Perdana Kasus Ketua KPU Diduga Rayu PPLN Digelar Tertutup Hari Ini

Sidang Perdana Kasus Ketua KPU Diduga Rayu PPLN Digelar Tertutup Hari Ini

Nasional
Saat PKB dan PKS Hanya Jadikan Anies 'Ban Serep' di Pilkada Jakarta

Saat PKB dan PKS Hanya Jadikan Anies "Ban Serep" di Pilkada Jakarta

Nasional
Tanggal 25 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 25 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Dukung Pengelolaan Sumber Daya Alam, PHE Aktif dalam World Water Forum 2024

Dukung Pengelolaan Sumber Daya Alam, PHE Aktif dalam World Water Forum 2024

Nasional
Ridwan Kamil Sebut Pembangunan IKN Tak Sembarangan karena Perhatian Dunia

Ridwan Kamil Sebut Pembangunan IKN Tak Sembarangan karena Perhatian Dunia

Nasional
Jemaah Haji Dapat 'Smart' Card di Arab Saudi, Apa Fungsinya?

Jemaah Haji Dapat "Smart" Card di Arab Saudi, Apa Fungsinya?

Nasional
Kasus LPEI, KPK Cegah 4 Orang ke Luar Negeri

Kasus LPEI, KPK Cegah 4 Orang ke Luar Negeri

Nasional
Soal Anies Maju Pilkada, PAN: Jangan-jangan Enggak Daftar Lewat Kami

Soal Anies Maju Pilkada, PAN: Jangan-jangan Enggak Daftar Lewat Kami

Nasional
Kontras: 26 Tahun Reformasi, Orde Baru Tak Malu Menampakkan Diri

Kontras: 26 Tahun Reformasi, Orde Baru Tak Malu Menampakkan Diri

Nasional
Dilaporkan Ke Polisi, Dewas KPK: Apakah Kami Berbuat Kriminal?

Dilaporkan Ke Polisi, Dewas KPK: Apakah Kami Berbuat Kriminal?

Nasional
KPK Sita Mobil Mercy di Makassar, Diduga Disembunyikan SYL

KPK Sita Mobil Mercy di Makassar, Diduga Disembunyikan SYL

Nasional
Anggota Komisi X Usul UKT Bisa Dicicil, Kemendikbud Janji Sampaikan ke Para Rektor

Anggota Komisi X Usul UKT Bisa Dicicil, Kemendikbud Janji Sampaikan ke Para Rektor

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com