Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKS Senang Dukungan untuk Aher Meluas

Kompas.com - 04/04/2014, 15:45 WIB


BANDUNG, KOMPAS.com
-- DPW PKS Jawa Barat menyambut baik dukungan dari masyarakat Kota Banjar yang akan memperjuangkan kandidat calon presiden dari PKS Ahmad Heryawan (Aher) pada Pemilu 2014. Dukungan tersebut disampaikan saat kampanye terbuka PKS di Kota Bandung, Kamis (3/4/2014).

"Kalau ada dukungan demikian, kami dari DPW tentunya mengucapkan terima kasih dan alhamdulillah tujuan kami untuk mengusung Pak Aher sebagi capres didukung juga oleh warga di sana (Kota Banjar)," kata Ketua DPW PKS Jawa Barat Tate Qomarudin, Jumat (4/4/2014), seperti dikutip dari Antara.

Ia mengatakan, pihaknya berharap dukungan untuk Aher semakin meluas, baik dari warga Jawa Barat maupun luar Jawa Barat. Ia menyebut dukungan untuk Aher sudah ada di delapan provinsi.

Selama ini, lanjut Tate, walaupun Aher telah memiliki tim khusus terkait pencapresan, tetapi pihaknya terus membantu untuk menyosialisasikan Gubernur Jabar tersebut sebagai capres kepada masyarakat luas.

"Walaupun kami di luar struktural tim khusus pencapresan Kang Aher, namun kami berkomitmen untuk membantu Kang Aher dalam hal sosialisasinya kepada publik," kata dia.

Sebelumnya, dalam kampanye PKS di Kota Banjar, para peserta kampanye dengan dipimpin sesepuh PKS Kota Banjar KH Umung Anwar Sanusi mengucapkan ikrar kesiapan memperjuangkan Aher menjadi capres Pemilu 2014. Selain Aher, ada beberapa tokoh lain yang masuk dalam bursa capres PKS, yakni Anis Matta dan Hidayat Nur Wahid.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Eko Patrio Mengaku Kaget Disiapkan PAN jadi Menteri

Eko Patrio Mengaku Kaget Disiapkan PAN jadi Menteri

Nasional
Bela Nurul Ghufron, Alex Marwata Yakin Tak Ada Pelanggaran Etik

Bela Nurul Ghufron, Alex Marwata Yakin Tak Ada Pelanggaran Etik

Nasional
Interupsi PKS di Rapat Paripurna: Makan Siang-Susu Gratis Harus Untungkan Petani, Bukan Penguasa

Interupsi PKS di Rapat Paripurna: Makan Siang-Susu Gratis Harus Untungkan Petani, Bukan Penguasa

Nasional
Jokowi Puji RS Konawe yang Dibangun Pakai Uang Pinjaman

Jokowi Puji RS Konawe yang Dibangun Pakai Uang Pinjaman

Nasional
Sikap Politik PKS di Dalam atau Luar Pemerintah Ditentukan Majelis Syuro Bulan Depan

Sikap Politik PKS di Dalam atau Luar Pemerintah Ditentukan Majelis Syuro Bulan Depan

Nasional
Penembak Danramil Aradide Diketahui Sudah Bergabung ke OPM Kelompok Osea Satu Boma Setahun

Penembak Danramil Aradide Diketahui Sudah Bergabung ke OPM Kelompok Osea Satu Boma Setahun

Nasional
Disebut Bakal Jadi Dewan Pertimbangan Agung, Jokowi: Saya Masih Jadi Presiden sampai 6 Bulan Lagi, Lho

Disebut Bakal Jadi Dewan Pertimbangan Agung, Jokowi: Saya Masih Jadi Presiden sampai 6 Bulan Lagi, Lho

Nasional
Menkes Sebut Tak Ada Penghapusan Kelas BPJS, Hanya Standarnya Disederhanakan

Menkes Sebut Tak Ada Penghapusan Kelas BPJS, Hanya Standarnya Disederhanakan

Nasional
Baleg Rapat Pleno Revisi UU Kementerian Negara Siang Ini, Mardani: Kaget, Dapat Undangan Kemarin

Baleg Rapat Pleno Revisi UU Kementerian Negara Siang Ini, Mardani: Kaget, Dapat Undangan Kemarin

Nasional
Jokowi Bakal Gelar Rapat Evaluasi Bea Cukai

Jokowi Bakal Gelar Rapat Evaluasi Bea Cukai

Nasional
Kerajaan Arab Saudi Sampaikan Belasungkawa untuk Korban Banjir Bandang di Sumbar

Kerajaan Arab Saudi Sampaikan Belasungkawa untuk Korban Banjir Bandang di Sumbar

Nasional
Mendefinisikan Ulang Mudik untuk Manajemen di 2025

Mendefinisikan Ulang Mudik untuk Manajemen di 2025

Nasional
Saat Anwar Usman Kembali Dilaporkan ke MKMK, Persoalan Etik yang Berulang...

Saat Anwar Usman Kembali Dilaporkan ke MKMK, Persoalan Etik yang Berulang...

Nasional
Jokowi Resmikan Bendungan Ameroro di Sultra, Telan Biaya Rp 1,57 Triliun

Jokowi Resmikan Bendungan Ameroro di Sultra, Telan Biaya Rp 1,57 Triliun

Nasional
Kemenag: Jemaah Haji Indonesia Boleh Berziarah ke Makam Rasulullah

Kemenag: Jemaah Haji Indonesia Boleh Berziarah ke Makam Rasulullah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com