"Menurut saya, golput merupakan blunder. Langkah yang merugikan untuk pribadi maupun negara," kata Wiranto seusai kampanye nasional di Lapangan Tegalega, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (1/4/2014).
Wiranto mengibaratkan Indonesia adalah sebuah perahu besar yang membawa banyak penumpang. Semua rakyat Indonesia hidup dalam satu perahu yang sama sebagai penumpang perahu.
"Kalau perahu karam, ya ikut karam. Perahu sampai tujuan, ya ikut sampai tujuan," ucapnya.
Untuk itu, sebagai penumpang perahu bernama Indonesia, rakyat perlu memilih nakoda yang tepat agar perahu tersebut bisa mengantarkan sampai ke tujuan.
"Bagaimana mungkin sebagai penumpang perahu tidak ikut menentukan nakhodanya siapa. Kalau perahu tenggelam bagaimana? Apa dia tidak berdosa? Ya pasti berdosa," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.