Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Parpol Kian Cair Jalin Komunikasi

Kompas.com - 18/03/2014, 10:55 WIB

”Sepuluh tahun memimpin negeri ini, banyak yang kita capai. Lebih banyak yang kita hasilkan daripada yang tidak. Katanya tidak ada kemajuan, rakyat sengsara. Itu tidak jujur,” ucap dia.

SBY mengklaim, dalam masa kepemimpinannya, ekonomi Indonesia tumbuh pesat hingga berada pada peringkat ke-16 dunia. Selain itu, pelayanan pendidikan dan kesehatan juga semakin membaik. ”Ini bukan janji, Bung, tapi bukti,” kata SBY.

Prabowo berpuisi

Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto dalam kampanye terbuka di lapangan Wagimin Jambe Tabanan, Bali, membuat kejutan. Dia justru membacakan sebuah puisi ciptaannya yang berjudul ”Santun”.

Ia tidak menyebut sebuah nama pun. Namun, di awal puisinya, Prabowo memberi pengantar. Menurut dia, di Jakarta sekarang ada budaya politik baru. Bohong dan ingkar janji itu tidak apa-apa. ”Ini sindiran buat para pemimpin politik gaya baru itu,” kata Prabowo.

”Boleh berbohong asal santun/Boleh mencuri asal santun/Boleh korupsi asal santun/Boleh menipu rakyat asal santun/Boleh menjual negeri pada orang lain asal santun/Boleh merampok asal santun,” kata Prabowo yang disambut sorak-sorai pendukungnya.

Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (ARB) turun dalam kampanye terbuka di Kabupaten Pringsewu, Lampung. Calon presiden dari Partai Golkar tersebut terus mengingatkan kejayaan Golkar pada zaman Soeharto.

Dalam kesempatan itu, ARB menjanjikan kesejahteraan rakyat Indonesia. Tiga hal yang ia janjikan ialah pendidikan gratis sampai SMA, pengobatan gratis, dan peningkatan pendapatan hingga lima kali lipat.

Gunakan hak pilih

Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), kemarin, berkampanye di Gelanggang Remaja Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Ketua Umum PKPI Sutiyoso pun mengingatkan masyarakat untuk menggunakan hak pilih dalam pemilu.

”Golput bukan solusi untuk memecahkan permasalahan korupsi yang merajarela di Indonesia,” ujar Sutiyoso.

Dia juga mengingatkan pemilih untuk memilih calon anggota legislatif yang beramanah dan tidak melakukan korupsi.

Dalam kesempatan kampanye, Sutiyoso turut meminta para calegnya untuk kembali mengusung nilai-nilai Pancasila, memberantas mafia hukum, dan menegakkan pertahanan dan keamanan.

Sementara itu, Ketua Umum Partai Amanat Nasional Hatta Rajasa menggelar kampanye terbuka, Senin (17/3) di Batam, Kepulauan Riau. Selain memperkenalkan caleg, Hatta juga membahas soal investasi dan reformasi birokrasi. Soal investasi, Hatta mengaku akan memberikan perhatian pada persoalan lahan yang sekarang membelit Batam.
(ONG/RWN/BAY/COK/ABK/RAZ/ZAK/WHY/ODY/IAM/EDN/GER/A05)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] Anak SYL Minta Uang ke Pejabat Kementan | DPR dan Pemerintah Diam-diam Revisi UU MK

[POPULER NASIONAL] Anak SYL Minta Uang ke Pejabat Kementan | DPR dan Pemerintah Diam-diam Revisi UU MK

Nasional
Tanggal 17 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 17 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Putusan MK Diketok 2011, Kenapa DPR Baru Revisi UU Kementerian Negara Sekarang?

Putusan MK Diketok 2011, Kenapa DPR Baru Revisi UU Kementerian Negara Sekarang?

Nasional
Indikator Politik: 90,4 Persen Pemudik Puas dengan Penyelenggaraan Mudik Lebaran Tahun Ini

Indikator Politik: 90,4 Persen Pemudik Puas dengan Penyelenggaraan Mudik Lebaran Tahun Ini

Nasional
Di Sidang Tol MBZ, Pejabat Waskita Mengaku Bikin Proyek Fiktif untuk Penuhi Permintaan BPK Rp 10 Miliar

Di Sidang Tol MBZ, Pejabat Waskita Mengaku Bikin Proyek Fiktif untuk Penuhi Permintaan BPK Rp 10 Miliar

Nasional
Tiba-tiba Hampiri Jokowi, ASN di Konawe Adukan Soal Gaji yang Ditahan Selama 6 Tahun

Tiba-tiba Hampiri Jokowi, ASN di Konawe Adukan Soal Gaji yang Ditahan Selama 6 Tahun

Nasional
TKN Sebut Jokowi Tak Perlu Jadi Dewan Pertimbangan Agung: Beliau Akan Beri Nasihat Kapan pun Prabowo Minta

TKN Sebut Jokowi Tak Perlu Jadi Dewan Pertimbangan Agung: Beliau Akan Beri Nasihat Kapan pun Prabowo Minta

Nasional
ASN yang Tiba-Tiba Hampiri Jokowi di Konawe Ingin Mengadu Soal Status Kepegawaian

ASN yang Tiba-Tiba Hampiri Jokowi di Konawe Ingin Mengadu Soal Status Kepegawaian

Nasional
Khofifah Sebut Jokowi Minta Forum Rektor Bahas Percepatan Indonesia Emas 2045

Khofifah Sebut Jokowi Minta Forum Rektor Bahas Percepatan Indonesia Emas 2045

Nasional
Presiden Jokowi Serahkan Bantuan Pangan bagi Masyarakat di Kolaka Utara

Presiden Jokowi Serahkan Bantuan Pangan bagi Masyarakat di Kolaka Utara

Nasional
Ditanya Bakal Ikut Seleksi Capim KPK, Nawawi: Dijawab Enggak Ya?

Ditanya Bakal Ikut Seleksi Capim KPK, Nawawi: Dijawab Enggak Ya?

Nasional
Soal Revisi UU MK, Pengamat: Rapat Diam-diam adalah Siasat DPR Mengecoh Publik

Soal Revisi UU MK, Pengamat: Rapat Diam-diam adalah Siasat DPR Mengecoh Publik

Nasional
Pertamina Gandeng JCCP untuk Hadapi Tantangan Transisi Energi

Pertamina Gandeng JCCP untuk Hadapi Tantangan Transisi Energi

Nasional
Imbas Kecelakaan di Subang, Muhadjir: Jangan Menyewa Bus Kecuali Betul-betul Bisa Dipercaya

Imbas Kecelakaan di Subang, Muhadjir: Jangan Menyewa Bus Kecuali Betul-betul Bisa Dipercaya

Nasional
Antisipasi Rumor, Fahira Idris Minta Penyelenggara dan Legislator Klarifikasi Penerapan KRIS secara Komprehensif

Antisipasi Rumor, Fahira Idris Minta Penyelenggara dan Legislator Klarifikasi Penerapan KRIS secara Komprehensif

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads

Copyright 2008 - 2023 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com