Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saingan Capres Makin Nyata

Kompas.com - 15/03/2014, 08:38 WIB


JAKARTA, KOMPAS — Penetapan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, Jumat (14/3), sebagai calon presiden Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan disambut baik petinggi partai politik lain yang kemungkinan akan bersaing dalam pemilu presiden. Penetapan bikin persaingan makin nyata dan dinamis.

Ketua Umum Gerindra Suhardi mengatakan, fokus partainya saat ini meningkatkan elektabilitas Prabowo Subianto. Dari temuan di lapangan dan survei internal, elektabilitas Prabowo terus meningkat. Menurut Suhardi, masyarakat bisa menilai bahwa Gerindra punya visi jangka panjang untuk Indonesia dan bukan cuma sesaat.

”Dari program aksi Gerindra, masyarakat bisa lihat komitmen Gerindra dan Prabowo di infrastruktur, pangan, sumber daya manusia, dan lain-lain,” kata Suhardi.

Presiden Partai Keadilan Sejahtera Anis Matta memuji keputusan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri menetapkan Jokowi sebagai capres. Pencalonan Jokowi merupakan pelajaran bagi semua partai politik tentang pentingnya pengaderan dan pemberian kesempatan bagi semua kader berprestasi.

Sementara sebagai ”pesaing”, Anis berharap deklarasi Jokowi bisa meningkatkan kualitas demokrasi pada Pemilu 2014. Dia itu mengajak bertanding secara fair dan bersih.

Ketua Harian Partai Demokrat Sjarifuddin Hasan mengatakan, ”Setiap partai pasti ingin mengusung orang terbaiknya. Yang terpenting, semua calon presiden disodorkan ke rakyat demi kemajuan bangsa. Selama ini, kami sudah menunjukkan bukti, bukan sekadar janji.”

Sementara Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham mengatakan, pencalonan Jokowi tidak membuat strategi Golkar banyak berubah. ”Pak Aburizal Bakrie mengatakan, apabila ada persaingan yang berkualitas, hasil (presiden) yang dihasilkan juga berkualitas,” ujar dia.

Populis bukan jaminan

Dalam soal calon presiden, kata Idrus Marham, Golkar berpandangan masa depan Indonesia terletak di antara sisi profesionalisme dan populisme. ”Orang Golkar merupakan orang profesional. Populis belum tentu menjamin adanya produktivitas,” ujarnya.

Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh menyampaikan ucapan selamat kepada PDI-P. ”Kami, Partai Nasdem, tetap fokus pada pemilu legislatif dan melihat kemajuan serta hasilnya. Setelah itu baru bicara kelayakan untuk ikut atau tidak ikut dalam pencalonan presiden atau wakilnya, termasuk kemungkinan koalisi. PDI-P dan Nasdem memiliki platform kebangsaan sama,” tuturnya.

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa A Muhaimin Iskandar mengatakan, Jokowi fenomenal karena menjadi harapan model kerja pemerintahan yang efektif untuk rakyat. Muhaimin mengatakan, PKB siap bekerja sama dengan PDI-P.

Capres dari Partai Bulan Bintang, Yusril Ihza Mahendra, mengatakan, pencapresan Jokowi membuat dinamika politik lebih dinamis. Yusril menyoroti perubahan sikap Megawati. ”Sepertinya, pertimbangan PDI-P ini juga dipengaruhi langkah MK yang akan memutuskan judicial review soal pencapresan sebelum pileg,” kata Yusril. (NTA/EDN/ONG/RYO/FAJ/OSA)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gerindra Usung Andra Soni-Dimyati Natakusumah Maju Pilkada Banten

Gerindra Usung Andra Soni-Dimyati Natakusumah Maju Pilkada Banten

Nasional
KPU: Cagub-Cawagub Usia 30 Tahun, Cabup-Cawabup 25 Tahun Saat Dilantik 1 Januari 2025

KPU: Cagub-Cawagub Usia 30 Tahun, Cabup-Cawabup 25 Tahun Saat Dilantik 1 Januari 2025

Nasional
Operasi Besar di RSPPN PB Soedirman, Prabowo: Saya Dua Kali Kecelakaan Terjun Payung

Operasi Besar di RSPPN PB Soedirman, Prabowo: Saya Dua Kali Kecelakaan Terjun Payung

Nasional
Jokowi Jenguk Prabowo Usai Jalani Operasi Cedera Kaki di RSPPN PB Soedirman

Jokowi Jenguk Prabowo Usai Jalani Operasi Cedera Kaki di RSPPN PB Soedirman

Nasional
Prabowo Jalani Operasi Besar di RSPPN Soedirman Pekan Lalu

Prabowo Jalani Operasi Besar di RSPPN Soedirman Pekan Lalu

Nasional
Disinggung Komunikasi dengan Anies untuk Pilkada Jakarta, Hasto: PDI-P Tidak Kurang Stok Pemimpin

Disinggung Komunikasi dengan Anies untuk Pilkada Jakarta, Hasto: PDI-P Tidak Kurang Stok Pemimpin

Nasional
Survei LSI: Ada Pengaruh Jokowi, yang Membuat Kaesang Unggul di Jateng

Survei LSI: Ada Pengaruh Jokowi, yang Membuat Kaesang Unggul di Jateng

Nasional
Mimi Campervan Girl dan Tim THK Dompet Dhuafa Bagikan Sapi Kurban untuk Warga Ohoidertawun

Mimi Campervan Girl dan Tim THK Dompet Dhuafa Bagikan Sapi Kurban untuk Warga Ohoidertawun

Nasional
Hasto Siap Hadir Jika Dipanggil KPK Lagi Juli Mendatang

Hasto Siap Hadir Jika Dipanggil KPK Lagi Juli Mendatang

Nasional
PDI-P Buka Peluang Kerja Sama Politik dengan PAN, Gerindra dan PKB di Beberapa Provinsi

PDI-P Buka Peluang Kerja Sama Politik dengan PAN, Gerindra dan PKB di Beberapa Provinsi

Nasional
Menkominfo Didesak Mundur soal PDN, Wapres: Hak Prerogatif Presiden

Menkominfo Didesak Mundur soal PDN, Wapres: Hak Prerogatif Presiden

Nasional
PDN Diretas, Wapres: Tidak Terpikirkan Dahulu Ada Peretasan Dahsyat

PDN Diretas, Wapres: Tidak Terpikirkan Dahulu Ada Peretasan Dahsyat

Nasional
Menteri BUMN Cek Kesiapan Jaringan Gas Pertamina di IKN

Menteri BUMN Cek Kesiapan Jaringan Gas Pertamina di IKN

Nasional
Soal Koster Kembali Diusung di Pilkada Bali, Hasto: Megawati di Bali Lakukan Pemetaan

Soal Koster Kembali Diusung di Pilkada Bali, Hasto: Megawati di Bali Lakukan Pemetaan

Nasional
Yakin Menang di Pilkada Jakarta, PKS: Presidennya Sudah Prabowo, Pendukung Anies 2017

Yakin Menang di Pilkada Jakarta, PKS: Presidennya Sudah Prabowo, Pendukung Anies 2017

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com