Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Suara Didengar saat Pemilu, Aliansi Buruh Bentuk PBPI

Kompas.com - 16/02/2014, 22:35 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Sejumlah pimpinan aliansi buruh berkumpul dan mendeklarasikan diri ke dalam Poros Buruh Pekerja Indonesia (PBPI). Mereka menyerukan sikap agar saat Pemilu 2014 mendatang suara mereka dapat lebih didengar.

Sekretaris Jenderal PBPI, Rudi Prayitno mengatakan, selama ini Indonesia masih dinilai belum dapat memberikan ruang politik maksimal bagi kaum buruh dan pekerja untuk memperjuangkan aspirasinya di parlemen.

Melalui PBPI, diharapkan para buruh nantinya dapat memberikan dukungan bagi caleg yang berasal dari kalangan buruh agar dapat duduk di kursi parlemen.

"Pemilu 2014 diharapkan dapat menghasilkan suat kepemimpinan baru yang lebih mengedepankan pelaksanaan gagasan kebangsaan yang dinamis dan produktif," kata Rudi saat deklarasi pembentukan PBPI di Jakarta, Minggu (16/2/2014).

Sejumlah aliansi buruh turut mendukung pembentukan PBPI tersebut, di antaranya Serikat Pekerja Nasional (SPN), Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI), Gabungan Serikat Pekerja Merdeka Indonesia (Gaspermindo), Serikat Perjuangan Rakyat Indonesia (SPRI), Ikatan Serikat Buruh Indonesia (ISBI), dan Serikat Pekerja Otomotif Indonesia (SPOI).

Lebih jauh, ia mengatakan, putusan Mahkamah Konstitusi yang memutuskan pemilu serentak namun baru dimulai pada 2019 mendatang rawan terjadi kekacauan konstitusi. Pasalnya, tidak menutup kemungkinan ada kelompok tertentu yang menganggap hasil Pemilu 2014 inkonstitusional.

"Untuk mengantisipasi itu, PBPI mendorong diselenggarakannya rembuk nasional untuk mempertemukan tokoh-tokoh nasional dan negarawan dalam rangka mencari Konsensus Nasional yang bertujuan untuk mencari solusi alternatif dalam memecah kebuntuan tersebut," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Nasional
Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com