Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gunung Kelud Meletus, Surono Jadi Kepala Badan Geologi ESDM

Kompas.com - 14/02/2014, 13:23 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Surono diangkat secara mendadak oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada Jumat (14/2/2014) pagi ini, menyusul peristiwa meletusnya Gunung Kelud.

Surono yang merupakan ahli geofisikan Indonesia yang diangkat menjadi Kepala Pusat Badan Geologi di Kementerian ESDM.

"Sebelum kita lanjutkan, sekitar seperempat jam lalu, Setkab mengajukan draf Keppres pengangkatan DR Surono menjadi Kepala Pusat Badan Geologi. Dengan tugas baru ini, Pak Rono diharapkan bertugas dengan baik," ujar Presiden sebelum membuka rapat terbatas soal kondisi terakhir Gunung Kelud, Jumat (14/2/2014).

Menteri ESDM Jero Wacik pun menyambut kehadiran Surono. Bulan lalu, kata Wacik, Surono adalah staf ahli Menteri ESDM. "Soal gunung api beliau ahlinya. Beliau banyak ditempa oleh pengalaman mengurus gunung api, dan sekarang pakar gunung api di dunia," puji Wacik.

Usai diangkat sebagai Kepala Pusat Badan Geologi, Surono menyatakan berterima kasih dan mengungkapkan akan menjalani tugasnya dengan baik. Dia pun langsung menyinggung masalah letusan Gunung Kelud yang masih dianggap berbahaya hingga kini.

Adapun, Surono pernah menjabat sebagai Kepala Pusat Vulkonologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian ESDM. Setelah itu, Surono menduduki posisi staf ahli Menteri ESDM Bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup.

Surono menamatkan studi doktornya dalam bidang geofisika di Universitas Savoei, Chambery, Perancis. Dia juga memeroleh gelar master di Universitas Grenoble, Perancis dan gelar sarjana dari Departemen Fisika di Institut Teknologi Bandung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com