Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemenang Konvensi Demokrat Bisa Saja Diumumkan Sebelum Pemilu Legislatif

Kompas.com - 14/02/2014, 07:38 WIB
Deytri Robekka Aritonang

Penulis


SURABAYA, KOMPAS.com —Komite Konvensi Calon Presiden (Capres) Partai Demokrat (PD) membuka peluang mengumumkan hasil konvensi sebelum penetapan hasil Pemilu Legislatif (Pileg) April 2014 nanti.

"Kita lihat kemungkinan nanti. Kalau memang bisa diumumkan sebelum pileg, kenapa tidak?" kata Ketua Komite Konvensi Capres PD Maftuh Basyuni usai acara debat peserta konvensi di Surabaya, Jawa Timur, Kamis (13/2/2014).

Maftuh mengatakan, percepatan pengumuman hasil konvensi internal itu Bergantung pada kemampuan komite untuk menyelenggarakan setiap tahapan, termasuk pelaksanaan survei.

"Survei selesai di mana, kami akan akan rundingkan," kata mantan Menteri Agama itu.

Sebelumnya, Sekretaris Departemen Pertanian DPP Partai Demokrat Amal Alghozali meminta Majelis Tinggi DPP Partai Demokrat segera mengumumkan capres sebelum Pemilu Legislatif.

Wacana itu berdasarkan hasil survei dari berbagai lembaga yang menunjukkan elektabilitas Partai Demokrat masih terus merosot. Pengurus DPP Partai Demokrat, Mohammad Sukri, juga setuju dengan usulan ini.

"Setuju hasil konvensi segera diumumkan ke publik. Hasil konvensi ini kan sudah membumi," katanya.

Sukri berpendapat, Komite Konvensi bisa langsung menggelar survei untuk menentukan capres yang akan diusung Partai Demokrat setelah dilaksanakan kegiatan debat peserta Konvensi Demokrat yang telah digelar di Medan, Palembang, dan Bandung, serta akan digelar di beberapa kota lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK Diharapkan Tetap Ada meski Dilanda Isu Negatif

KPK Diharapkan Tetap Ada meski Dilanda Isu Negatif

Nasional
Tren Pemberantasan Korupsi Buruk, Jokowi Diwanti-wanti soal Komposisi Pansel Capim KPK

Tren Pemberantasan Korupsi Buruk, Jokowi Diwanti-wanti soal Komposisi Pansel Capim KPK

Nasional
Burhanuddin Muhtadi: KPK Ibarat Anak Tak Diharapkan, Maka Butuh Dukungan Publik

Burhanuddin Muhtadi: KPK Ibarat Anak Tak Diharapkan, Maka Butuh Dukungan Publik

Nasional
Gerindra Kaji Sejumlah Nama untuk Dijadikan Bacagub Sumut, Termasuk Bobby Nasution

Gerindra Kaji Sejumlah Nama untuk Dijadikan Bacagub Sumut, Termasuk Bobby Nasution

Nasional
Presiden Jokowi Bertolak ke Sultra, Resmikan Inpres Jalan Daerah dan Bendungan Ameroro

Presiden Jokowi Bertolak ke Sultra, Resmikan Inpres Jalan Daerah dan Bendungan Ameroro

Nasional
Jokowi Bersepeda di CFD Sudirman-Thamrin sambil Menyapa Warga Jakarta

Jokowi Bersepeda di CFD Sudirman-Thamrin sambil Menyapa Warga Jakarta

Nasional
KPK Kantongi Data Kerugian Ratusan Miliar dalam Kasus PT Taspen, tapi Masih Tunggu BPK dan BPKP

KPK Kantongi Data Kerugian Ratusan Miliar dalam Kasus PT Taspen, tapi Masih Tunggu BPK dan BPKP

Nasional
4 Kapal Perang Angkut Puluhan Rantis Lapis Baja demi Pengamanan WWF ke-10 di Bali

4 Kapal Perang Angkut Puluhan Rantis Lapis Baja demi Pengamanan WWF ke-10 di Bali

Nasional
Prabowo Pilih Rahmat Mirzani Djausal sebagai Bacagub Lampung

Prabowo Pilih Rahmat Mirzani Djausal sebagai Bacagub Lampung

Nasional
KPK Masih Telusuri Pemberi Suap Izin Tambang Gubernur Maluku Utara

KPK Masih Telusuri Pemberi Suap Izin Tambang Gubernur Maluku Utara

Nasional
Menhub Budi Karya Diminta Jangan Cuma Bicara soal Sekolah Kedinasan Tanggalkan Atribut Militer

Menhub Budi Karya Diminta Jangan Cuma Bicara soal Sekolah Kedinasan Tanggalkan Atribut Militer

Nasional
Potret 'Rumah Anyo' Tempat Singgah Para Anak Pejuang Kanker yang Miliki Fasilitas Bak Hotel

Potret 'Rumah Anyo' Tempat Singgah Para Anak Pejuang Kanker yang Miliki Fasilitas Bak Hotel

Nasional
Logo dan Moto Kunjungan Paus Fransiskus Dirilis, Ini Maknanya

Logo dan Moto Kunjungan Paus Fransiskus Dirilis, Ini Maknanya

Nasional
Viral Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk, Ini Klarifikasi Bea Cukai

Viral Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk, Ini Klarifikasi Bea Cukai

Nasional
Pemilihan Calon Pimpinan KPK yang Berintegritas Jadi Kesempatan Jokowi Tinggalkan Warisan Terakhir

Pemilihan Calon Pimpinan KPK yang Berintegritas Jadi Kesempatan Jokowi Tinggalkan Warisan Terakhir

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com