"Tanggung jawab bersama. BI, kan kolektif kolegial," kata mantan pegawai Bank Indonesia Ratna Etchika Amiaty, seusai memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi sebagai saksi untuk perkara yang menjerat mantan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Budi Mulya, Rabu (22/1/2014) malam.
Ratna mengatakan selama pemeriksaan dia hanya ditanya seputar FPJP. Dia menolak menjelaskan lebih lanjut tentang materi pemeriksaan. Perkara yang menjerat Budi Mulya adalah dugaan korupsi dalam pemberian FPJP dan penetapan Bank Century sebagai bank gagal pada 2008.
"Banyak (pertanyaan dari penyidik). Saya sampai lupa," ujar tepis Ratna. Dalam kasus ini, KPK menetapkan Budi Mulya sebagai tersangka karena diduga melakukan perbuatan melawan hukum atau penyalahgunaan wewenang secara bersama-sama yang mengakibatkan kerugian negara.
Budi telah ditahan di Rutan KPK. Sebelumnya, KPK juga memeriksa sejumlah saksi lain termasuk Wakil Presiden Boediono dalam kapasitas sebagai Gubernur Bank Indonesia saat perkara Bank Century menerima FPJP.
Pemeriksaan terhadap Boediono bertujuan menggali informasi seputar proses pengambilan keputusan pemberian FPJP itu. Pertanyaan seputar krisis juga diajukan para penyidik untuk mendapatkan gambaran akurat tentang konteks situasi saat keputusan dibuat.
Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla dalam kesempatan berbeda pernah menyatakan tidak melihat ada situasi krisis ketika Bank Century mendapatkan FPJP. Namun, Boediono mengatakan keputusan itu diambil dengan mempertimbangkan kondisi ancaman krisis pada Oktober sampai November 2008 bagi perekonomian Indonesia.
Kegagalan sistemik sekecil apapun, kata Boediono, dapat menimbulkan dampak domino atau krisis sistemik. Apalagi, pada saat itu Indonesia tidak menerapkan blankeet guarantee yang menjamin semua simpatan nasabah perbankan. Karenanya, kata Boediono, penyelamatan Bank Century merupakan satu-satunya cara agar Indonesia saat itu tak benar-benar mengalami krisis sistemik.
Boediono berkeyakinan, langkah penyelamatan yang kemudian diikuti dengan pengambilalihan Bank Century merupakan kebijakan yang tepat. Bukti yang dia pakai, Indonesia benar-benar tak mengalami krisis pada 2009 dan perekonomian Indonesia malah terus tumbuh dan pada 2012 angka pertumbuhan itu menempati peringkat kedua di dunia. KPK saat ini mendalami apakah ada penyelewengan terkait dana talangan Rp 6,7 triliun untuk Bank Century itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.