Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

JK Luncurkan "Athirah", Buku tentang Ibu

Kompas.com - 22/12/2013, 16:14 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com
- Tepat di Hari Ibu, Minggu (22/12/2013), mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla meluncurkan novel yang ditulis berdasarkan pengalaman hidupnya sejak kecil dengan judul "Athirah". Judul novel tersebut sama persis dengan nama ibunya.

"Ibu merupakan tokoh sentral, di buku ini bercerita pengalaman, kisahnya dalam mengatasi masalah hidup tidak dengan menangis, tetapi dengan sikap positif," kata Jusuf Kalla saat peluncuran novel tersebut di Jakarta, Minggu.

JK mengatakan, sosok yang ia sebut Emma itulah yang membentuknya sehingga menjadi seperti saat kini. Bagi dia, Emma adalah matahari yang selalu memberi nilai-nilai kehidupan dan prinsip-prinsip yang mewarnai hidupnya.

Novel tersebut bertutur mengenai perjuangan seorang ibu yang menikah di usia muda dan harus pula berbagi suami dengan perempuan lain.

Namun, kondisi itu menjadikan sosok yang jauh lebih kuat dalam mengarungi hidup, membesarkan anaknya, dan tetap mendampingi suaminya.

"Ibu saya memang menerima kenyataan dan pasrah. Dia mengatasi itu dengan berdagang dan berdakwah sehingga bisa membesarkan kesepuluh anaknya," kata Jusuf.

Dalam kelembutan, ketegaran, dan kesabaran seorang ibu seperti Athirah itulah, Jusuf Kalla dibesarkan.

JK berharap kehadiran novel tersebut bisa memberikan pembelajaran bagi masyarakat untuk selalu menghormati ibu.

"Membesarkan anak butuh keistimewaa, ketauladanan, dan mengawal pendidikan," katanya.

Ketika disinggung mengenai ide untuk meluncurkan buku tentang dirinya seperti yang dilakukan sebagian tokoh atau politisi saat ini, Jusuf Kalla tersenyum dan berpendapat belum waktunya.

"Saya tidak enak kalau meluncurkan tentang buku diri sendiri, lebih baik tentang ibu saya saja," katanya.

Novel tersebut ditulis oleh Alberthiene Endah yang menilai banyak kebijaksanaan yang diambil dari sosok Athirah sehingga sisi-sisi emosional dalam novel tersebut sangat kuat dalam merangkai kisah Jusuf Kalla dan ibundanya.

"Lebih menggali imajinasi karena kalau menulis murni novel saya bisa bercerita ke mana-mana, tapi ini kan ada unsur biografinya, jadi harus berdasarkan data," kata Alberthiene.

Namun, penulis yang akrab disapa "AE" itu mengatakan tidak terlalu sulit menuangkan cerita dari Jusuf Kalla ke dalam novel yang dikabarkan akan hadir di layar lebar itu.

"Saya kalau dipanggil oleh bapak (Jusuf Kalla) untuk mendengarkan ceritanya dan dia mulai menerawang, saya langsung bisa melukiskan karena saya yakin yang disampaikannya itu jujur," katanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 24 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 24 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Anies Pertimbangkan Maju Pilkada DKI, PKS: Kita Lagi Cari yang Fokus Urus Jakarta

Anies Pertimbangkan Maju Pilkada DKI, PKS: Kita Lagi Cari yang Fokus Urus Jakarta

Nasional
Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih

Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih

Nasional
Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

Nasional
Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Nasional
Laporkan Dewas ke Bareskrim, Wakil Ketua KPK Bantah Dirinya Problematik

Laporkan Dewas ke Bareskrim, Wakil Ketua KPK Bantah Dirinya Problematik

Nasional
Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Nasional
Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

Nasional
Sempat Sebut Lettu Eko Meninggal karena Malaria, Dankormar: Untuk Jaga Marwah Keluarga

Sempat Sebut Lettu Eko Meninggal karena Malaria, Dankormar: Untuk Jaga Marwah Keluarga

Nasional
Yasonna Berharap Program PPHAM Dilanjutkan oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran

Yasonna Berharap Program PPHAM Dilanjutkan oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Di WWF 2024, Jokowi Ajak Semua Pihak Wujudkan Tata Kelola Air yang Inklusif dan Berkelanjutan

Di WWF 2024, Jokowi Ajak Semua Pihak Wujudkan Tata Kelola Air yang Inklusif dan Berkelanjutan

Nasional
KSP Sebut Bakal Pertimbangkan Nama-nama Pansel KPK Rekomendasi ICW

KSP Sebut Bakal Pertimbangkan Nama-nama Pansel KPK Rekomendasi ICW

Nasional
Kementan Rutin Kirim Durian Musang King, SYL: Keluarga Saya Tak Suka, Demi Allah

Kementan Rutin Kirim Durian Musang King, SYL: Keluarga Saya Tak Suka, Demi Allah

Nasional
Jokowi-Puan Bertemu di WWF 2024, Pengamat: Tidak Akan Buat Megawati Oleng

Jokowi-Puan Bertemu di WWF 2024, Pengamat: Tidak Akan Buat Megawati Oleng

Nasional
56.750 Jemaah Haji Tiba di Madinah, 6 Orang Dikabarkan Wafat

56.750 Jemaah Haji Tiba di Madinah, 6 Orang Dikabarkan Wafat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com