Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Baswedan, Kampanye Sambil Minum Kopi di Yogyakarta

Kompas.com - 22/12/2013, 02:33 WIB
Sabrina Asril

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Kampanye keliling Pulau Jawa yang dilakukan peserta konvensi calon Presiden Partai Demokrat, Anies Baswedan sampai di kota Yogyakarta, Sabtu (21/12/2013) malam.

Anies kemudian mengisi kegiatannya dengan bertemu para pemuda di angkringan Kopi Joss Lek No. Di sana, puluhan mahasiswa yang merupakan relawan "Turun Tangan" hadir dan berdialog dengan Anies.

Seluruh tamu yang datang ditraktir Anies menikmati angkringan dan kopi. Di dalam sambutannya, Anies mengaku datang ke Yogyakarta layaknya kembali ke kampung halamannya.

"Saya ini sebenarnya seperti pulang ke kampung halaman. Makanya tadi saya minta lagunya Kla Project, Yogyakarta," ucap Anies.

Anies kemudian bercerita tentang dirinya yang tumbuh di dekat Jalan Sosrowijayan, Yogyakarta, tak jauh dari Malioboro. Dia pun bercerita kerap makan angkringan di dekat Stasiun Tugu.

"Sekarang saya merasa pulang ke rumah sendiri," ujar pria yang hadir bersama istri dan keempat anaknya itu.

Anies yang tengah melakukan perjalanan kampanye 3.000 kilometer keliling Pulau Jawa ini pun mendapat pertanyaan seorang pemuda tentang perjalanannya itu. Anies bercerita dalam hari kedua perjalanannya ini, dia mendapat sejumlah inspirasi. Salah satunya adalah soal perjuangan petani di lahan pasir, Pantai Pandansimo.

Anies juga meminta agar para pemuda tidak terlibat politik uang. "Saya punya harga diri, Anda juga punya. Kita harus punya ikatan mengubah Indonesia, bukan tunduk pada kepentingan rupiah yang kecil," ucap Anies.

Seperti diberitakan, Anies yang merupakan salah satu peserta konvensi calon Presiden Partai Demokrat, memutuskan melakukan kampanye jalur darat sejauh 3.000 kilometer keliling Pulau Jawa.

Perjalanan yang menggunakan bus ini dimulai Jumat (20/12/2013). Setelah kota Yogyakarta, Rektor Universitas Paramadina itu akan melanjutkan perjalanan malam hari ke Ponorogo, Jawa Timur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah Hari Buku Nasional

Sejarah Hari Buku Nasional

Nasional
Tanggal 15 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 15 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
UPDATE BNPB: 19 Orang Meninggal akibat Banjir Bandang di Agam Sumbar

UPDATE BNPB: 19 Orang Meninggal akibat Banjir Bandang di Agam Sumbar

Nasional
KNKT Investigasi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Fokus pada Kelayakan Kendaraan

KNKT Investigasi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Fokus pada Kelayakan Kendaraan

Nasional
Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Nasional
Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Nasional
Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Nasional
Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Nasional
Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Nasional
PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

Nasional
Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Nasional
Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Nasional
Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Nasional
Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Nasional
Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com