Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei: Jokowi Menang di Semua Simulasi Capres

Kompas.com - 01/12/2013, 18:07 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo alias Jokowi berada di posisi teratas dalam semua simulasi calon presiden yang akan diusung di 2014. Simulasi tersebut dilakukan oleh Indikator Politik pada Oktober2013.

Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanudin Muhtadi menyampaikan, saat melakukan survei, awalnya pihaknya menyodorkan 27 nama tokoh nasional yang digadang-gadang akan maju sebagai capres 2014. Hasilnya, empat nama tokoh yang mengisi posisi teratas, yaitu Jokowi, Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie alias Ical dan peserta Konvensi Capres Partai Demokrat Dahlan Iskan.

Saat dilakukan simulasi empat capres, menurut Indikator Politik, suara responden terfokus pada Jokowi (47,4 persen). Adapun sisanya berada jauh di bawah, yakni Prabowo (15,8 persen), Ical (12,6 persen) dan Dahlan (3,7 persen). Sebanyak 20,5 persen responden lainnya tidak memberikan jawaban.

"Megawati tidak masuk simulasi karena digantikan Jokowi. Dahlan Iskan disimulasikan sebagai pemenang konvensi," kata Burhanudin di Kantor Indikator Politik, Jakarta, Minggu (1/12/2013).

Dalam simulasi lainnya, Indikator Politik hanya mencantumkan tiga tokoh yang digadang-gadang akan maju dalam Pilpres 2014. Ketiga tokoh tersebut adalah Ical, Prabowo dan Megawati atau Jokowi yang mewakili PDIP.

Bila PDIP mengusung Megawati sebagai capres, maka dukungan akan bergeser ke Prabowo (29,1 persen) dan Ical (23,8 persen). Perolehan suara Megawati tercatat di bawah kedua tokoh tersebut diangka 17,7 persen. Jumlah responden yang tak menjawab meningkat menjadi 29 persen.

Keunggulan Prabowo dan Ical tumbang bila capres yang diusung PDIP adalah Jokowi. Dalam simulasi ini, elektabilitas Jokowi mencapai 49,1 persen. Adapun Prabowo sebesar 17,5 persen dan Ical hanya 13,2 persen. Responden yang tak menjawab turun di angka 20,2 persen.

"Pemilih Megawati telah beralih ke Jokowi. Ini yang membuat dukungan pada Megawati merosot tajam, dan perolehan suara Prabowo atau Aburizal turun," pungkasnya.

Survei Indikator Politik dilakukan terhadap 1.200 responden di seluruh provinsi di Indonesia dalam periode 10-20 Oktober 2013. Responden dipilih secara random. Survei ini diklaim memiliki margin of error sebesar 2,9 persen dan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen. Survei ini dibiayai oleh Surat Kabar Sinar Harapan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 5 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

Nasional
Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

Nasional
Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Nasional
Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Nasional
Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Nasional
Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Nasional
Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Nasional
Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Nasional
Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Nasional
Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Nasional
PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

Nasional
Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Nasional
Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Nasional
Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com