Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sosiolog: Al, El Vs Farhat, Pertengkaran Murah

Kompas.com - 29/11/2013, 15:05 WIB
Deytri Robekka Aritonang

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sosiolog dari Universitas Indonesia (UI), Paulus Wirotomo, menilai, tidak ada gejala istimewa dalam perseteruan antara pengacara Farhat Abbas dan dua putra musisi Ahmad Dhani, Ahmad Al Gazali dan El Jalaluddin Rumi. Menurutnya, hal itu hanya pertengkaran kecil yang semakin dipicu keinginan untuk menunjukkan emosi.

"(Perseteruan) ini hanya hal iseng, pertengkaran murah. Ini hanya memuaskan emosi masing-masing. Menurut saya, ini keanehan orang-orang saja," ujar Paulus di Depok, Jawa Barat, Jumat (29/11/2013).

Ia mengatakan, sejak dulu pertengkaran memang kerap berujung pada kekerasan. Ia menilai, hal itu pula yang berpotensi antara Farhat dan Al dan El.

"Sebetulnya, hal-hal seperti pertengkaran kemudian akhirnya memicu kekerasan itu biasa, dari zaman dulu sudah banyak. Kebetulan, Farhat juga orangnya sangat sensasional, kekanak-kanakan, suka cari perhatian, ngomong yang tidak perlu," kata Paulus.

Ia menyesalkan tindakan kekanakan Farhat meladeni tantangan Al dan El yang menurutnya masih anak-anak. "Memalukan kalau orang dewasa seperti gitu harus duel dengan anak-anak kecil dan dia mau meladeni pembicaraan anak kecil gitu," kata dia.

Selain itu, Paulus juga mengkritik gaya berkomunikasi calon anggota legislatif (caleg) Partai Demokrat itu. Dia mengatakan, jika memang Farhat ingin menasihati Dhani, sebaiknya hal itu dilakukan secara langsung dan bukan melalu media sosial.

Sebelumnya, Al dan El, putra musisi Ahmad Dhani dan Maia Estianty, kesal dengan sikap Farhat yang kerap menyudutkan ayahnya terkait kasus AQJ di Twitter.

"Dia (Farhat) sudah ngejekin ayah kita karena ayah kan bapak kita yang membesarkan kita. Jadi, kalau ada yang berani ngatain ayah, mendingan langsung datangin kita," kata Al.

Tersulut emosinya, Al dan El pun menantang Farhat untuk naik ke ring tinju. Mereka mempersilakan Farhat untuk memilih siapa yang akan menjadi lawannya di atas ring nantinya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Nasional
Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Nasional
Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Nasional
“Oposisi” Masyarakat Sipil

“Oposisi” Masyarakat Sipil

Nasional
Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com