Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saksi Kasus Dugaan Suap SKK Migas Mengaku Teman Dekat Jero

Kompas.com - 26/11/2013, 22:51 WIB
Icha Rastika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Presidium Masyarakat Pertambangan Indonesia Herman Afifi Kusumo yang diperiksa KPK sebagai saksi dalam kasus dugaan suap di SKK Migas, Selasa (26/11/2013), mengaku sebagai teman dekat Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik.

"Iya," kata Herman di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta, saat ditanya apakah dia berteman dekat dengan Jero. Namun, Herman tidak menjelaskan lebih jauh soal hubungannya dengan Jero tersebut. Herman juga mengaku tidak mengerti alasan KPK memeriksa dirinya sebagai saksi dalam kasus dugaan suap yang melibatkan mantan Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini tersebut.

Menurut Herman, selama pemeriksaan, dia diajukan 11 pertanyaan oleh penyidik. Namun, dia enggan membeberkan pertanyaan-pertanyaan yang diajukan penyidik selama pemeriksaan tersebut.

Secara terpisah, Juru Bicara KPK Johan Budi mengatakan, tentu ada informasi yang ingin digali penyidik KPK melalui pemeriksaan Herman. Selain memeriksa Herman, KPK menjadwalkan pemeriksaan Jero sebagai saksi dalam kasus yang sama hari ini. Namun, Jero tidak memenuhi panggilan KPK hari ini dengan alasan baru tiba di Jakarta siang tadi.

"Saya tidak tahu soal kedekatan Herman dan Jero. Tapi, Herman diperiksa terkait dugaan tindak pidana korupsi RR (Rudi Rubiandini), tentu ada informasi yang ingin digali oleh penyidik, baik dari Herman maupun Jero," ujar Johan. KPK pun menjadwalkan ulang pemeriksaan Jero pada Senin (2/12/2013).

Dalam kasus ini, KPK menetapkan Rudi Rubiandini, pelatih Golf Rudi bernama Deviardi, dan komisaris PT Kernel Oil Private Limited Simon G Tanjaya sebagai tersangka. Rudi dan Deviardi alias Ardi kemudian ditetapkan KPK sebagai tersangka kasus dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com