Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Resmi Buka WCF

Kompas.com - 25/11/2013, 10:16 WIB
Jodhi Yudono

Penulis

NUSA DUA, BALI,KOMPAS.com--Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono hari ini, Senin, 25 November 2013, membuk World Culture Forum (WCF) di Mangupura Hall, Bali International Convention Ceter (BICC), Westin Hotel, Nusa Dua, Bali.

Mengusung tema "The Power of Culture in Sustainable Development", WCF menjadi forum budaya internasional pertama yang diselenggarakan di dunia dan akan berlangsung hingga Rabu, 27 November1013.

Forum ini mengundang peserta dari 40 negara, termasuk di dalamnya beberapa Kepala Negara, penerima nobel, menteri-menteri kebudayaan, para pakar, Lembaga Swadaya Masyarakat, dan para pelaku seni-budaya.
 
Secara simbolis Presiden SBY membuka acara ini yang ditandai dengan pemukulan kul-kul (alat musik tradisi Bali, ketongan), didampingi oleh Fracesco Bandarin, Asisten Direktur Jenderal UNESCO, Mdenteri Pendidikandan Kebudayaan Muhammad Nuh, dan Gubernur Bali I Made Mangku Pastika.

Dalam sambutannya, SBY mengatakan, Pada tahun 2011, PBB menengarai bahwa kebudayaan merupakan faktor yang penting dalam pembangunan kemanusiaan. Semua kebudayaan dan masyarakat memberi kontribusi bagi pembangunan yang berkelanjutan. "Dan saya sangat mendukung berlangsungnya WCF sebagai forum yang akan memberi kesempatan bagi semua negara yang terlibat di dalam acara ini untuk mendiskusikan sebuah gagasan tentang masyarakat dunia yang bisa saling bergandengan tangan dalam perbedaan."

M Nuh mengatakan, WCF merupakan kelanjutan atas gagasan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada tahun 2005. "Presiden menyampaikan ide gagasan kebudayaan sebagai dasar pembangunan. Ide inilah yang menjadi dasar bagi penyelenggaraan acara ini. Budaya menjadi kekuatan yang dahsyat dalam membangun dunia yang berkelanjutan," kata Nuh mengawali sambutan.

Lanjut Nuh, dengan mengaburnya jarak, aliran komunikasi menjadi deras, maka ada dua hal yang mungkin akan terjadi. Yang pertama, jika tak diantisipasi akan terjadi benturan dan dominasi budaya satu atas lainnya, dan akan mengganggu kehidupan. Yang kedua, membangun kesepahaman. Untuk itu perlu dialog yang melibatkan budaya seluruh dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com