JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Polri Jenderal Pol Sutarman melepas kontingen Satgas Formed Police Unit (FPU) Indonesia VI yang akan menjalankan misi perdamaian PBB di Darfur, Sudan. Satgas tersebut akan bertugas selama satu tahun bersama pasukan United Nations African Union Hybrid Mission in Darfur (UNAMID) lainnya.
"Kita (sudah) siapkan beberapa bulan untuk persiapan, penguatan lapangan, peralatan, senjata, kendaraan dan misi kemanusiaan serta misi penyelamatan. Itu seluruhnya kita latih dengan baik," kata Kapolri saat melepas kontingen tersebut di Ruang Rupatama Mabes Polri, Senin (25/11/2013).
Kapolri mengatakan, ada 140 personel yang dikirim, terdiri dari 100 personel taktis dan 40 personel pendukung. Mereka telah menjalani pelatihan selama tiga bulan.
Ia menambahkan, memiliki pengalaman sebagai pasukan penjaga perdamaian merupakan hal yang luar biasa dan membanggakan. Pasalnya, mereka akan mendapat pengetahuan yang banyak dari anggota Kepolisian negara lain.
"Minimal, dia memiliki pengalaman yang cukup dibanding yang lain. Bagaimana atasi konflik, kekerasan, itu bekal bagi pengalaman, karir dan penugasan," katanya.
Kapolri berharap semua anggota Polri yang dikirim dapat menjalankan misinya dengan baik. Pasalnya, tak hanya menjadi pasukan perdamaian, mereka bertindak sebagai perwakilan Indonesia di internasional.
"Jaga sikap dan perilaku karena perbuatan saudara akan berpengaruh pada citra negara Indonesia," pungkas Kapolri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.