Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Rapimnas, Akbar Tandjung Kumpulkan Petinggi Golkar

Kompas.com - 11/11/2013, 16:54 WIB
Indra Akuntono

Penulis


TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com — Ketua Dewan Pertimbangan DPP Partai Golkar Akbar Tandjung mengaku memanggil anggota Dewan Pertimbangan jelang berlangsungnya Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Golkar. Pemanggilan itu dilakukan untuk menyamakan persepsi terkait agenda politik Partai Golkar yang akan dibahas dalam rapimnas.

"Kami melakukan rapat Wantim (Dewan Pertimbangan) satu-dua hari ini, memikirkan apa yang akan dibahas di rapimnas nanti," kata Akbar di sela-sela sebuah diskusi politik, di Gedung FISIP, UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta, Senin (11/11/2013).

Akbar menegaskan, rapat dengan anggota Dewan Pertimbangan itu murni dilakukan untuk mencari formula pemenangan Golkar pada 2014. Ia membantah jika pertemuan tersebut dikaitkan dengan niat pribadinya yang ingin mengumpulkan dukungan untuk menggoyang kepemimpinan Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal "Ical" Bakrie.

Ia memberi contoh pada disebarnya sejumlah baliho atau spanduk dirinya yang telah terpasang di sejumlah titik. Dengan tegas, Akbar menyatakan bahwa spanduk itu sengaja disebar untuk mengingatkan seluruh warga Golkar terkait persiapan menghadapi pemilihan umum tahun depan.

"Saya ingin mengingatkan itu pada semua warga Golkar. Tak ada pesan atau pretensi lain. Tapi, ini demokrasi, silakan saja kalau diartikan lain," tandasnya.

Untuk diketahui, Rapimnas Golkar yang digelar pada November 2013 akan membahas sejumlah isu-isu politik terkini sekaligus mengevaluasi program internal Golkar. Selain itu, peserta rapimnas dipersilakan mengusulkan sejumlah nama untuk menjadi calon wakil presiden yang akan mendampingi Ical. Usulan yang mencuat akan ditampung karena keputusan calon wakil presiden menjadi wewenang penuh Ical sebagai figur yang diusung pada 2014.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Nasional
SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

Nasional
'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

"Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

Nasional
Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Nasional
Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Nasional
Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Nasional
'Presidential Club' Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

"Presidential Club" Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

Nasional
[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

Nasional
Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com