"Kami melakukan rapat Wantim (Dewan Pertimbangan) satu-dua hari ini, memikirkan apa yang akan dibahas di rapimnas nanti," kata Akbar di sela-sela sebuah diskusi politik, di Gedung FISIP, UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta, Senin (11/11/2013).
Akbar menegaskan, rapat dengan anggota Dewan Pertimbangan itu murni dilakukan untuk mencari formula pemenangan Golkar pada 2014. Ia membantah jika pertemuan tersebut dikaitkan dengan niat pribadinya yang ingin mengumpulkan dukungan untuk menggoyang kepemimpinan Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal "Ical" Bakrie.
Ia memberi contoh pada disebarnya sejumlah baliho atau spanduk dirinya yang telah terpasang di sejumlah titik. Dengan tegas, Akbar menyatakan bahwa spanduk itu sengaja disebar untuk mengingatkan seluruh warga Golkar terkait persiapan menghadapi pemilihan umum tahun depan.
"Saya ingin mengingatkan itu pada semua warga Golkar. Tak ada pesan atau pretensi lain. Tapi, ini demokrasi, silakan saja kalau diartikan lain," tandasnya.
Untuk diketahui, Rapimnas Golkar yang digelar pada November 2013 akan membahas sejumlah isu-isu politik terkini sekaligus mengevaluasi program internal Golkar. Selain itu, peserta rapimnas dipersilakan mengusulkan sejumlah nama untuk menjadi calon wakil presiden yang akan mendampingi Ical. Usulan yang mencuat akan ditampung karena keputusan calon wakil presiden menjadi wewenang penuh Ical sebagai figur yang diusung pada 2014.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.