Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Transfer dari Akil untuk Diva Dangdut

Kompas.com - 04/11/2013, 11:11 WIB
Khaerudin

Penulis

Rutin transfer langsung

Pengakuan RF, sehari sebelum dia berangkat ke acara yang diminta, Akil sudah mentransfer uang ke rekeningnya.

Untuk sekali tampil menyanyi, RF mengaku dibayar Rp 7,5 juta hingga Rp 15 juta. Dia pun mengakui Akil yang langsung mentransfer ke rekeningnya.

”Kalau Pak Akil nyuruh saya nyanyi, saya kan enggak ketemu Pak Akil. Saya minta sehari sebelum nyanyi (bayarannya) dilunasi. Kan, enggak mungkin saya berangkat tanpa transport. Kalau saya nyanyi (bayarannya) antara Rp 7,5 juta, Rp 10 juta, dan Rp 15 juta,” katanya.

Rupanya, transferan Akil ke RF ini yang terlacak oleh PPATK dan KPK. Terlebih lagi, data laporan hasil analisis (LHA) transaksi mencurigakan Akil telah dikirim ke KPK sejak 2012, jauh sebelum dia akhirnya tertangkap tangan menerima suap.

”Kalau saya disuruh nyanyi ke sana-sini, terus kalau dijumlahin dengan kerja saya nyanyi (atas permintaan Akil) dari tahun 2007, sejak KDI 3 saya di pilkada sana, 17 titik, digabung-gabungin, ya, mungkin segitu (lebih Rp 900 juta),” kata RF.

Aliran dana Akil ke RF polanya langsung dilakukan dari rekening milik Akil. Ini berbeda dengan dugaan penyamaran aliran dana saat dia diduga menerima sejumlah uang dari pihak-pihak beperkara dalam sengketa pilkada di MK. Dananya mengalir melalui rekening CV Ratu Samagat, perusahaan yang dikendalikan istri dan anaknya.

Ketika ditanya frekuensi transfer Akil ke rekeningnya, RF mengakui bahwa Akil memang sering memberinya pekerjaan menyanyi. Menurut dia, transaksi dari rekening Akil hanya karena dia diminta menyanyi.

Selain itu, kata dia, Lebaran kemarin dia juga pernah berusaha menjual kue ke Akil. Malah dia pernah datang ke MK untuk menjual kue-kue Lebaran tersebut. Uang jualan kue sebesar Rp 2,5 juta sampai Rp 5 juta juga ditransfer Akil ke rekeningnya.

Pengacara belum tahu

Pengacara Akil, Otto Hasibuan, mengaku belum tahu ihwal aliran dana ke siapa pun dari rekening Akil.

Menurut dia, sangkaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang dilakukan kliennya juga belum diketahui sehingga pengacara pun belum berkonsultasi dengan Akil soal transaksi-transaksi di rekening yang telah diblokir KPK. Namun, Otto berjanji akan mengecek langsung ke Akil soal aliran dana ke rekening milik RF. ”Senin, saya akan tanyakan langsung kepada Pak Akil,” kata Otto.

Sampai saat ini, masih belum ada kepastian mengapa Akil mentransfer uang sebanyak itu ke RF. Dalam perkara TPPU, yang pasti, KPK harus mengikuti ke mana aliran uang (follow the money) para tersangkanya. Kejelasan setiap uang yang mengalir menjadi penting untuk menentukan mana yang menjadi bagian dari kejahatan.

RF sendiri dengan tenang menjawab, ”Saya cuma nyanyi. Kalau saya ada kedekatan, enggak mungkin saya jualan kue. Kalau ada kedekatan, sudah saja minta apa, kek.”

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tinjau Pasar Baru di Karawang, Jokowi: Harga Cabai, Bawang, Beras Sudah Turun

Tinjau Pasar Baru di Karawang, Jokowi: Harga Cabai, Bawang, Beras Sudah Turun

Nasional
KPK Sebut Eks Dirut Taspen Kosasih Rekomendasikan Investasi Rp 1 T

KPK Sebut Eks Dirut Taspen Kosasih Rekomendasikan Investasi Rp 1 T

Nasional
Hakim MK Tegur Kuasa Hukum KPU karena Tidak Rapi Menulis Dokumen

Hakim MK Tegur Kuasa Hukum KPU karena Tidak Rapi Menulis Dokumen

Nasional
Jokowi Tanggapi Santai soal Fotonya yang Tak Terpasang di Kantor PDI-P Sumut

Jokowi Tanggapi Santai soal Fotonya yang Tak Terpasang di Kantor PDI-P Sumut

Nasional
Cuaca di Arab Saudi 40 Derajat, Jemaah Haji Diminta Jaga Kesehatan

Cuaca di Arab Saudi 40 Derajat, Jemaah Haji Diminta Jaga Kesehatan

Nasional
 Saksi Ungkap Direktorat di Kementan Wajib Patungan untuk Kebutuhan SYL

Saksi Ungkap Direktorat di Kementan Wajib Patungan untuk Kebutuhan SYL

Nasional
Pertamina Patra Niaga Akan Tetap Salurkan Pertalite sesuai Penugasan Pemerintah

Pertamina Patra Niaga Akan Tetap Salurkan Pertalite sesuai Penugasan Pemerintah

Nasional
Menteri KKP Targetkan Tambak di Karawang Hasilkan 10.000 Ikan Nila Salin Per Tahun

Menteri KKP Targetkan Tambak di Karawang Hasilkan 10.000 Ikan Nila Salin Per Tahun

Nasional
KPK Percaya Diri Gugatan Praperadilan Karutan Sendiri Ditolak Hakim

KPK Percaya Diri Gugatan Praperadilan Karutan Sendiri Ditolak Hakim

Nasional
Soal Kasus Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, KPK Diminta Evaluasi Teknis OTT

Soal Kasus Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, KPK Diminta Evaluasi Teknis OTT

Nasional
Kaesang Didorong Maju Pilkada Bekasi, Jokowi: Tanyakan PSI, itu Urusan Partai

Kaesang Didorong Maju Pilkada Bekasi, Jokowi: Tanyakan PSI, itu Urusan Partai

Nasional
Mahfud Khawatir Korupsi Makin Banyak jika Kementerian Bertambah

Mahfud Khawatir Korupsi Makin Banyak jika Kementerian Bertambah

Nasional
Persiapan Operasional Haji 2024, 437 Petugas Diterbangkan ke Arab Saudi

Persiapan Operasional Haji 2024, 437 Petugas Diterbangkan ke Arab Saudi

Nasional
Jokowi Tegaskan Jadwal Pilkada Tak Dimajukan, Tetap November 2024

Jokowi Tegaskan Jadwal Pilkada Tak Dimajukan, Tetap November 2024

Nasional
Setelah Geledah Kantornya, KPK Panggil Lagi Sekjen DPR Indra Iskandar

Setelah Geledah Kantornya, KPK Panggil Lagi Sekjen DPR Indra Iskandar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com