"Tidak kenal, saya," kata Anis seusai bersaksi untuk terdakwa Luthfi Hasan Ishaaq di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis (31/10/2013). Dia pun mengaku tak pernah dikenalkan pada sosok perempuan tersebut oleh Ketua Majelis Syuro PKS Hilmi Aminuddin.
Berbeda dengan Luthfi yang mengaku pertama kali bertemu Bunda Putri di kediaman Hilmi di Lembang, Bandung. "Enggak pernah. Sama sekali enggak (dikenalkan)," katanya.
Selama ini Anis mengaku hanya melihat Bunda Putri di media karena ramai diperbincangkan. Menurutnya, nama Bunda Putri sebelumnya juga tidak pernah disebut-sebut di PKS. "Kalau lihat di media iya, baca di koran. Orangnya pun tidak pernah ketemu," katanya.
Nama Bunda Putri pertama kali mencuat dalam sidang kasus dugaan suap pengaturan kuota impor daging sapi dan pencucian uang, saat Ridwan yang adalah putra Hilmi bersaksi untuk Fathanah sebagai terdakwa. Dalam persidangan itu diputarkan rekaman percakapan telepon.
Di dalam rekaman tersebut Luthfi mengatakan Bunda Putri dapat mengondisikan pengambil keputusan. Luthfi dan Bunda berbicara melalui ponsel Ridwan yang sedang berada di rumah Bunda Putri.
Sementara itu, ketika bersaksi untuk Fathanah, Luthfi mengaku mengenal Bunda Putri di kediaman Hilmi. Luthfi juga pernah mendatangi rumah Bunda Putri di Pondok Indah, Jakarta Selatan.
Luthfi pun mengatakan, Bunda Putri adalah orang yang dekat dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Perempuan ini dikatakan tahu betul soal kebijakan reshuffle kabinet Indonesia Bersatu.
Menurut Luthfi, Bunda Putri juga biasa menjadi penghubung antar-dewan Pembina Partai. Presiden menyebut pernyataan Luthfi 1.000 persen bohong dan Presiden berjanji akan menelusuri siapa sosok Bunda Putri ini.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.