Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SBY Yakin Demokrat Menang di 2014

Kompas.com - 26/10/2013, 18:12 WIB
Sandro Gatra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Majelis Tinggi sekaligus Ketua Umum DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dan Ketua Harian DPP Demokrat Syarief Hasan menyakini partainya akan kembali memenangkan pemilu legislatif di 2014.

Keyakinan itu disampaikan keduanya ketika acara Temu Kader dan Perayaan HUT Partai Demokrat di Sentul International Convention Center (SICC) di Bogor, Jawa Barat, Sabtu (26/10/2013).

SBY mengatakan, tanpa ada optimisme maka Demokrat saat ini sudah kalah. "Kalau kita masih punya semangat, optimistis, dan mau bekerja keras, In sha Allah tahun depan Demokrat akan berhasil lagi," kata SBY kepada sekitar 10.000 pengurus Demokrat dari seluruh Indonesia.

Hanya, sebelum menghadapi pileg 2014, SBY menekankan perlunya konsolidasi dan pembenahan internal untuk menjadi partai kuat, profesional, dan modern. Dengan dua langkah itu, Presiden RI itu meyakini Demokrat akan tetap ada selamanya.

"Memang harga yang harus kita bayar atas konsolidasi luar biasa besar dan beratnya," kata SBY.

Syarief mengatakan, seluruh kader Demokrat tetap memilik tekad bahwa bersama rakyat Partai Demokrat akan menang di 2014 mendatang.

Seperti diberitakan, berdasarkan hasil survei, elektabilitas Demokrat merosot dibanding hasil pileg 2009 yang mencapai sekitar 20 persen. Hasil survei berbagai lembaga survei menunjukkan elektabilitas Demokrat di bawah 10 persen, masih di bawah Partai Golkar dan PDI Perjuangan.

Kemerosotan elektabilitas Demokrat itu dimulai dari terjeratnya para elit Demokrat dalam kasus korupsi.

Terakhir, Anas Urbaningrum ditetapkan tersangka kasus dugaan korupsi proyek Hambalang oleh KPK. Ketika itu, Anas masih menjabat Ketum Demokrat. Bahkan SBY hanya menargetkan suara Demokrat sebesar 15 persen di DPR.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Soal 'Presidential Club', Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Soal "Presidential Club", Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Nasional
Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Nasional
Soal 'Presidential Club', Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Soal "Presidential Club", Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Nasional
Tanggapi Isu 'Presidential Club', PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Tanggapi Isu "Presidential Club", PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Nasional
Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Nasional
Golkar: 'Presidential Club' Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Golkar: "Presidential Club" Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Nasional
Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com