JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Majelis Tinggi yang juga Ketua Umum DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono mengklaim bahwa partainya tidak mampu membiayai kampanye besar-besaran untuk menghadapi Pemilu 2014. Menurutnya, Demokrat tidak seperti parpol lain yang berlimpah modal.
Hal itu dikatakan SBY saat membuka acara Temu Kader dan Perayaan HUT Demokrat di Sentul International Convention Center (SICC) di Bogor, Jawa Barat, Sabtu (26/10/2013).
Awalnya, SBY bercerita ketika dirinya berkeliling ke beberapa provinsi belakangan ini dalam rangka kunjungan kerja sebagai Presiden. Menurutnya, sangat sedikit atribut kampanye yang dipasang Demokrat, seperti bendera, baliho, dan billboard.
"Kalah jauh dibandingkan partai lain. Saya tidak salahkan siapa-siapa karena memang kita tidak punya kemampuan melimpah ruah untuk membiayai semua kegiatan itu," kata SBY.
Lantaran merasa tidak punya modal banyak, SBY mengajak para kader bergotong royong menyumbangkan uang semampunya. Gotong royong itu, menurut SBY, sudah dilakukan ketika membiayai kongres luar biasa (KLB) di Bali beberapa waktu lalu.
"Saya senang sekali, saya trenyuh, waktu kita melaksanakan kongres luar biasa di bali, kita iuran kencrengan. Ada yang Rp 100.000, Rp 1 juta, Rp 5 juta. Gerakan kencrengan ini baik, halal, sah, dan menunjukkan bahwa meski kita tidak ada konglomerat, tapi kita mengumpulkan kencrengan demi membiayai kegiatan partai kita," kata SBY.
"Tolong kalau memang tidak mudah berbicara di media massa, rajinlah berbicara dengan saudara-saudara kita di desa-desa, di kampung-kampung, dan sebagainya. Kita tidak mungkin pasang iklan besar-besar, itu ratusan miliar rupiah, bahkan kalau (dipasang) 2-3 tahun itu triliunan rupiah biayanya. Kita tidak mampu," tambah SBY kemudian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.