Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mereka yang Membuat Sosok Bunda Putri Menjadi Misteri...

Kompas.com - 14/10/2013, 12:06 WIB
Dian Maharani

Penulis

Mengenai perbincangan lewat telepon bahwa Bunda Putri dapat mengondisikan desicion maker, Suswono langsung membantahnya.

"Wah, enggak ada itu. Walaupun dia punya perusahaan pupuk di Kalbar, tapi dia tidak ikut main-main, dalam arti tender di Kementan. Dia tidak pernah ikut," katanya.

Selain itu, Suswono mengatakan, Bunda Putri pernah hadir dalam acara PKK yang dihadiri para istri pejabat. Acara PKK dalam rangka hari keluarga nasional itu, ungkap Suswono, juga dihadiri oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Bunda Putri dekat dengan SBY

Lain lagi dengan kesaksian Luthfi Hasan Ishaaq. Ia mengakui datang ke rumah Bunda Putri pasca-penangkapan Fathanah oleh KPK. Luthfi menanyakan adakah rencana reshuffle kabinet Indonesia Bersatu. Luthfi mengaitkan penangkapan Fathanah dengan isu kebijakan reshuffle oleh Presiden.

Awalnya, menurut Luthfi, ia mendengar kabar seorang sopir menteri yang juga ditangkap KPK. Penangkapan itu diduga hanya untuk menggeser jabatan menteri yang merupakan jatah PKS.

"Saya khawatir ada ancaman reshuffle. Saya ingin konfirmasi pada dia, ada sopir menteri yang ditangkap. Saya sangat terpukul, saya rasa ini alasan untuk memukul PKS," kata Luthfi.

WARTA KOTA/ANGGA BN Presiden PKS Luthfi Hasan dijemput Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, Rabu (30/1/2013). KPK menetapkan Luthfi sebagai tersangka terkait adanya praktik suap impor daging sapi.
Menurut Luthfi, Bunda Putri memiliki informasi yang valid terkait kebijakan reshuffle karena dekat dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

"Bunda Putri ini adalah orang yang setahu saya sangat dekat dengan Presiden SBY. Dia sangat tahu informasi rencana kebijakan reshuffle," katanya.

Namun, giliran hakim menanyakan identitas Bunda Putri, Luthfi mengaku tidak tahu. Berkali-kali hakim mendesak Luthfi mengungkapkan sosok Bunda Putri. Luthfi kemudian membuka satu per satu tentang Bunda Putri. Dia mengaku awalnya dikenalkan kepada Bunda Putri oleh Ketua Majelis Syuro PKS Hilmi Aminuddin. Kemudian, dia mengungkapkan bahwa Bunda Putri anak salah satu pendiri Partai Golkar. Hal itu diketahui Luthfi melalui foto yang ada di rumah Bunda Putri.

Sementara itu, Luthfi mengaku tak tahu siapa suami Bunda Putri yang disebut-sebut pejabat di Kementan. Menurut Luthfi, suami Bunda Putri adalah orang asing dan telah meninggal dunia. Luthfi juga menyampaikan bahwa Bunda Putri biasa menjadi penghubung antara dewan pembina partai.

Lalu siapa Bunda Putri? Apa nama aslinya? Jawaban Luthfi sama seperti Ridwan dan Suswono, yaitu "tidak tahu".

"Saya tidak tahu. Saya hanya dikenalkan (Hilmi Aminuddin) yang mulia," jawab Luthfi.

Menurut hakim Pengadilan Tipikor, pengakuan dan keterangan Ridwan, Suswono, dan Luthfi Hasan aneh dan tidak logis. Mereka mengaku kenal dan pernah bertemu Bunda Putri, bahkan harus menanyakan hal penting kepada Bunda Putri. Namun, mereka tidak tahu pasti siapa Bunda Putri. Lantas siapa yang seharusnya tahu identitas Bunda Putri?

Misteri sosok Bunda Putri ini sempat membuat Presiden SBY berang. Istana pun mengaku menerjunkan pihak kepolisian dan intelijen untuk menelisik siapa sebenarnya Bunda Putri. Empat hari berjalan, belum ada informasi terkini, apakah identitasnya sudah diketahui atau belum. Sebegitu sulitkah mendapatkan informasi dan kepastian siapa Bunda Putri? Atau, ada yang memang menginginkan sosoknya tetap menjadi misteri? Entahlah.

Baca juga:
Luthfi Hasan: Bunda Putri Sangat Dekat dengan SBY
Presiden Marah Dikaitkan dengan Bunda Putri
Dipo Alam Bantah Foto Bersama Perempuan yang Disebut Bunda Putri
"Yang Tahu Bunda Putri, Presiden PKS, Bukan Presiden SBY"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Nasional
Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Nasional
Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Nasional
Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Nasional
Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

Nasional
Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com