Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPU: Lemsaneg Tidak Sentuh Data Pemilu

Kompas.com - 07/10/2013, 19:01 WIB
Deytri Robekka Aritonang

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyatakan, Lembaga Sandi Negara tidak dapat akses dengan data Pemilu 2014. Komisioner KPU Ferry Kurnia Rizkiyansyah menyatakan, penanganan data pemilu sepenuhnya dilakukan oleh KPU.

"Penanganan data tidak langsung oleh Lemsaneg, tapi oleh kami (KPU). Mereka (Lemsaneg) hanya mendampingi, mem-back up. Pengamanan data tetap sepenuhnya menggunakan sumber daya KPU," tukas Ferry saat ditemui di ruangannya, senin (7/10/2013).

Ia mengungkapkan, salah satu bentuk kerja sama yang tertuang dalam nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) adalah pengembangan sumber daya manusia (SDM). Pengembangan tersebut, kata Ferry, termasuk transfer pengetahuan soal penyandian data hasil rekapitulasi pemungutan suara. Dengan demikian, ujarnya, Lemsaneg tidak perlu mengakses data pemilu secara langsung.

"Salah satu hal terkait dengan kerja sama kami adalah pemanfaatan SDM atau pengembangan SDM. Bisa jadi SDM kami yang dikelola," jelas Ferry.

Dia menjelaskan, rincian perjanjian antara KPU dan Lemsaneg belum dijabarkan. Diungkapkannya, kerja sama tersebut akan dijabarkan dalam program yang langsung ditangani oleh Sekretaris Jenderal KPU dengan Sekretaris Utama Lemsaneg.

"Belum ada hal teknis. Hal teknis akan dibicarakan lebih lanjut antara sekjen kami dengan sekretaris utama mereka. Juga akan kami informasikan ke para pihak," jelas mantan Ketua KPU Jawa Barat itu.

KPU menjalin kerja sama dengan Lemsaneg untuk mengamankan data Pemilu 2014. Pengamanan data dilakukan pada data pemilih dan hasil rekapitulasi perolehan suara. Kerjasama tertuang dalam MoU yang ditandatangani selasa (24/9/2013) lalu. Kerja sama tersebut menuai penolakan termasuk dari DPR dan beberapa lembaga swadaya masyarakat (LSM).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 30 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pakar Sebut Penyitaan Aset Judi Online Bisa Lebih Mudah jika Ada UU Perampasan Aset

Pakar Sebut Penyitaan Aset Judi Online Bisa Lebih Mudah jika Ada UU Perampasan Aset

Nasional
Eks Pejabat Kemenkes Sebut Harga APD Covid-19 Ditentukan BNPB

Eks Pejabat Kemenkes Sebut Harga APD Covid-19 Ditentukan BNPB

Nasional
Transaksi Judi 'Online' Meningkat, Kuartal I 2024 Tembus Rp 101 Triliun

Transaksi Judi "Online" Meningkat, Kuartal I 2024 Tembus Rp 101 Triliun

Nasional
Hari Ini, Gaspol Ft Sudirman Said: Pisah Jalan, Siap Jadi Penantang Anies

Hari Ini, Gaspol Ft Sudirman Said: Pisah Jalan, Siap Jadi Penantang Anies

Nasional
Habiburokhman: Judi 'Online' Meresahkan, Hampir Tiap Institusi Negara Jadi Pemainnya

Habiburokhman: Judi "Online" Meresahkan, Hampir Tiap Institusi Negara Jadi Pemainnya

Nasional
Baru 5 dari 282 Layanan Publik Pulih Usai PDN Diretas

Baru 5 dari 282 Layanan Publik Pulih Usai PDN Diretas

Nasional
Penerbangan Garuda Indonesia Tertunda 12 Jam, Jemaah Haji Kecewa

Penerbangan Garuda Indonesia Tertunda 12 Jam, Jemaah Haji Kecewa

Nasional
Perdalam Pengoperasian Jet Tempur Rafale, KSAU Kunjungi Pabrik Dassault Aviation

Perdalam Pengoperasian Jet Tempur Rafale, KSAU Kunjungi Pabrik Dassault Aviation

Nasional
Cek Harga di Pasar Pata Kalteng, Jokowi: Harga Sama, Malah di Sini Lebih Murah

Cek Harga di Pasar Pata Kalteng, Jokowi: Harga Sama, Malah di Sini Lebih Murah

Nasional
Kasus Korupsi Pengadaan Lahan JTTS, KPK Sita 54 Bidang Tanah dan Periksa Sejumlah Saksi

Kasus Korupsi Pengadaan Lahan JTTS, KPK Sita 54 Bidang Tanah dan Periksa Sejumlah Saksi

Nasional
Jokowi Klaim Program Bantuan Pompa Sudah Mampu Menambah Hasil Panen Padi

Jokowi Klaim Program Bantuan Pompa Sudah Mampu Menambah Hasil Panen Padi

Nasional
Soal Izin Usaha Tambang Ormas Keagamaan, Pimpinan Komisi VII Ingatkan Prinsip Kehati-hatian dan Kepatutan

Soal Izin Usaha Tambang Ormas Keagamaan, Pimpinan Komisi VII Ingatkan Prinsip Kehati-hatian dan Kepatutan

Nasional
Jokowi Pastikan Beras Bansos Berkualitas Premium, Tak Berwarna Kuning dan Hitam

Jokowi Pastikan Beras Bansos Berkualitas Premium, Tak Berwarna Kuning dan Hitam

Nasional
Minta Pemerintah Tetapkan Jadwal Pelantikan Kepala Daerah, Ketua KPU: Kalau Tak Ada, Bakal Repot

Minta Pemerintah Tetapkan Jadwal Pelantikan Kepala Daerah, Ketua KPU: Kalau Tak Ada, Bakal Repot

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com