Selain Ayu, Jaksa juga memanggil istri Fathanah yaitu Sefti Sanustika. Kemudian, dua wanita lainnya yang diduga terkait kasus pencucian uang yaitu Yuli Puspita Sari dan Evi Anggraini.
"Hari ini ada Ayu Azhari, Sefti, Yuli Puspita Sari, dan Evi Anggraini," kata Jaksa Rini Triningsih di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis.
Keempat wanita itu pernah dipanggil dalam persidangan sebelumnya. Namun, mereka tidak hadir sehingga kembali dipanggil untuk didengar kesaksiannya dalam persidangan. Ayu Azhari diminta bersaksi karena disebut menerima 800 dollar AS dan 1.000 dollar AS pada November 2012 dan Sefti diberikan barang mewah dan sejumlah uang oleh suaminya itu.
Sementara itu, dua perempuan lainnya yakni Yuli dan Evi juga disebut menerima sejumlah uang dari Fathanah. Dalam dakwaan Yuli disebut menerima total Rp 105 juta dan ditransfer Fathanah sebanyak 4 kalo dengan total Rp 170 juta, sedangkan Fathanah juga pernah transfer uang sebanyak 19 kali pada 2012 pada Evi dengan total Rp 767,4 juta.
Fathanah memang dikenal kerap memberikan sejumlah uang maupun barang. Wanita lain yang disebut dalam dakwaan diantaranya model Vitalia Shesya, Tri Kurnia Rahayu, dan Dewi Kirana.
Dalam kasus ini, Fathanah didakwa melakukan tindak pidana korupsi dan pencucian uang. Fathanah didakwa bersama-sama Luthfi menerima uang Rp 1,3 miliar dari PT Indoguna Utama terkait kepengurusan kuota impor daging sapi.
Dia juga didakwa melakukan tindak pidana pencucian uang dengan menempatkan, mentransfer, mengalihkan, membayarkan, dan membelanjakan harta kekayaan yang nilainya mencapai Rp 34 miliar dan 89.321 dollar AS. Diduga, harta tersebut berasal dari tindak pidana korupsi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.