JAKARTA, KOMPAS.com — Peserta Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat Anies Baswedan meminta Komite Konvensi untuk segera mengumumkan dana penyelenggaraan Konvensi dengan rinci dan jelas. Hal tersebut disampaikan Anies di acara pengenalan peserta Konvensi Partai Demokrat di Jakarta, Minggu (15/9/2013).
"Saya minta masalah dana harus clear," kata Anies.
Menurutnya, kejelasan dana sangat penting agar Konvensi menjadi ajang penjaringan calon presiden yang bersih dan transparan. Dengan demikian, lanjut Anies, pada akhirnya Konvensi dapat menghasilkan calon presiden yang berkualitas.
Sebelumnya, dalam tahap pra-Konvensi yang merupakan ajang diskusi antara peserta dan Komite Konvensi, Anies pernah meminta agar dana dapat diumumkan sebelum tanggal 15 September. Namun, hingga saat ini dana konvensi belum juga diumumkan secara resmi.
Selama ini, ketika ditanya mengenai dana, baik pihak Komite Konvensi maupun Partai Demokrat selalu menyebut bahwa dana yang akan dihabiskan untuk Konvensi adalah sebesar 40-50 miliar dan berasal dari sumber yang halal.
Sebelumnya diberitakan, sebelas peserta Konvensi akan memperkenalkan diri ke hadapan publik di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, hari ini. Dalam acara tersebut, setiap peserta akan berorasi menyampaikan visi dan misinya di hadapan media dan tamu undangan.
Acara tersebut rencananya akan dihadiri oleh Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, kader-kader Partai Demokrat, hingga ketua umum partai-partai sahabat. Setelah perkenalan, setiap peserta akan menyosialisasikan diri masing-masing ke hadapan publik dari September hingga Desember 2013.
Ke-11 peserta Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat adalah:
1) Ali Masykur Musa (anggota Badan Pemeriksa Keuangan);
2) Anies Baswedan (Rektor Universitas Paramadina);
3) Dahlan Iskan (Menteri BUMN);
4) Dino Patti Djalal (Duta Besar RI untuk Amerika Serikat);
5) Endriartono Sutarto (mantan Panglima TNI);
6) Gita Wirjawan (Menteri Perdagangan);
7) Irman Gusman (Ketua Dewan Perwakilan Daerah);
8) Hayono Isman (anggota Komisi I DPR dari Fraksi Partai Demokrat);
9) Marzuki Alie (Ketua Dewan Perwakilan Rakyat);
10) Pramono Edhie Wibowo (mantan Kepala Staf Angkatan Darat);
11) Sinyo Harry Sarundajang (Gubernur Sulawesi Utara).