Menurut Hamdi, ada hal penting yang harus dimiliki oleh tokoh-tokoh lain jika ingin menyaingi Jokowi. Apa itu?
"Jadi tokoh-tokoh lain ini harus bisa menunjukkan, apa yang khas dari diri mereka," kata Hamdi saat dihubungi Kompas.com di Jakarta, Senin (26/8/2013).
Hanya saja, meniru gaya Jokowi tak akan berhasil. Menurut Hamdi, tanpa menyebutkan secara spesifik tokoh yang dimaksudnya, saat ini sudah mulai bermunculan tokoh-tokoh yang mengikuti gaya "blusukan" Jokowi. Cara tersebut, lanjutnya, tidak akan efektif.
"Kalau ikut-ikutan (blusukan) begitu sudah sangat telat sekali sekarang. Warga pasti berpikir kalau orang ini hanya ikut Jokowi," kata Hamdi.
Nama Jokowi saat ini selalu masuk dalam setiap survei capres 2014. Bahkan pada survei yang telah dirilis sejumlah lembaga, elektabilitas Jokowi selalu menempati urutan pertama. Terakhir, dalam survei yang dilakukan Kompas, Jokowi kembali menduduki peringkat pertama dengan 32,5 persen. Angka tersebut naik hampir dua kali lipat dari semula 17,7 persen pada Desember 2012 lalu.
Meskipun begitu, Jokowi selalu menolak berkomentar tiap kali ditanya wartawan terkait dirinya sebagai calon presiden 2014. Jokowi mengaku masih ingin mengurus Jakarta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.