Wakapolri Komjen Pol Oegroseno mengatakan, peningkatan kerja sama dengan KPK terutama terkait pertukaran informasi.
"Sama KPK ya kerja sama sharing informasi," kata Oegroseno kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta (23/8/2013).
Kerja sama itu, kata Oegroseno, bertujuan memberi dampak positif bagi kedua instansi, terutama dalam keharmonisan. Untuk saat ini, ia telah memerintahkan Kepala Badan Reserse Kriminal Komjen Pol Sutarman agar mempercepat proses penanganan kasus. Usaha percepatan itu dapat dilakukan dengan cara mengembangkan penyelidikan ke segala aspek.
"Saya bicara dengan kabareskrim untuk tingkatkan kualitas kasusnya yang ditangani bareskrim," ungkapnya.
Sebelumnya, anggota Kompolnas M Nasser membandingkan kinerja KPK dengan Polri. Menurutnya, Polri lamban dalam menangani kasus. Padahal, dari segi anggaran penyelesaian kasus, Polri diberi posri sama besar dengan KPK dan Kejaksaan Agung.
Kinerja Polri dalam pemberantasan korupsi dinilai masih melempem bila dibandingkan dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Padahal, dalam tahun anggaran 2013, biaya untuk penanganan kasus korupsi yang diberikan institusi Polri sama dengan KPK dan Kejaksaan Agung.
"Hingga bulan Agustus ini, belum ada kasus menarik dan besar yang dibuka Polri," kata Nasser bebeberapa waktu lalu.
Kompolnas mengatakan, Polri, KPK, maupun Kejaksaan Agung mendapatkan anggaran Rp 208 juta per kasus atau Rp 190 miliar pada 2013.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.