Menurut Suryadharma, imbauan ini sudah dibicarakan sebelumnya dengan Menteri Luar Negeri Marti Natalegawa untuk menjamin keselamatan warga Indonesia.
"Itu kewenangan Menlu, tapi Kemenag mengimbau siswa-siswi yang menuntut ilmu di sana supaya tidak mencampuri urusan dalam negeri Mesir dan tidak berada di tempat-tempat yang membahayakan. Kalau perlu, pulang," kata Suryadharma di Kompleks Gedung Parlemen, Jakarta, Jumat (16/8/2013).
Seperti diberitakan, angkatan bersenjata Mesir menggulingkan pemerintahan Presiden Muhammad Mursi beberapa waktu lalu. Militer Mesir beranggapan Mursi tengah mengejar agenda Islam dan gagal mengatasi masalah ekonomi di negara itu.
Tentara mengatakan bahwa Mursi, pemimpin terpilih secara demokratis, telah gagal memenuhi tuntutan rakyat. Mursi lalu dijadikan tahanan rumah. Sejumlah pejabat partai Ikhawanul Muslimin juga ditangkap oleh militer.
Gelombang masyarakat pro dan anti-Mursi masih terus melancarkan aksi unjuk rasa di negara itu. Sejak kudeta terhadap Mursi terjadi, demonstran pendukung Mursi tak henti-hentinya melancarkan protes. Pihak militer Mesir yang kini berkuasa juga melancarkan penembakan terhadap para demonstran.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.