Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komite Konvensi Bebas Jaring di Luar Capres yang Beredar

Kompas.com - 13/08/2013, 09:02 WIB
Sandro Gatra

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Partai Demokrat sudah bekerja layaknya Komite Konvensi sebelum Komite tersebut memulai pekerjaannya. Secara informal, tokoh-tokoh yang dianggap layak menjadi calon presiden ditawari ikut Konvensi.

Menurut Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Jero Wacik, sudah ada 11 tokoh yang mengaku serius ikut Konvensi. Awalnya, Jero menawarkan mereka ikut Konvensi. Namun, pembicaraan tersebut sifatnya hanya informal.

Sejak hari ini, Selasa (12/8/2013), Komite Konvensi mulai bekerja setelah Ketua Majelis Tinggi Demokrat Susilo Bambang menyerahkan mandat untuk menjaring capres. Lalu, apakah Komite Konvensi dapat menjaring tokoh-tokoh potensial di luar nama-nama yang beredar?

Anggota Komite Konvensi Effendi Ghazali mengaku mempertanyakan hal itu kepada SBY pada pertemuan antara jajaran Komite Konvensi dengan SBY di Puri Cikeas, Bogor, Senin malam.

"Pak SBY menjawab dengan jelas bahwa Komite dapat menjaring tokoh-tokoh potensial di luar nama-nama yang beredar," kata Effendi di Jakarta, Selasa ( 13/8/2013 ).

Seperti diketahui, nama-nama yang beredar bakal ikut konvensi dari internal Demokrat, yakni Marzuki Alie dan Pramono Edhie Wibowo, ipar SBY. Adapun tokoh eksternal di antaranya Ketua DPD Irman Gusman, Ketua KEN Chairul Tanjung, Menteri BUMN Dahlan Iskan, Menteri Perdagangan Gita Wirjawan, mantan Ketua MK Mahfud MD. Adapula dari parpol lain, yakni Ketua Dewan Pertimbangan Partai Nasdem Endriartono Sutarto.

Effendi menambahkan, dalam pertamuan, ia juga meminta kepada Majelis Tinggi Demokrat dan Komite Konvensi membuat metodologi yang adil dan jelas dalam penjaringan calon peserta. Contohnya, mengapa 11 orang yang terpilih? Mengapa tidak 13 orang atau 15 orang?

Dijawab metodologi akan segera dirumuskan Komite secepatnya. "Saya lega, artinya saya siap juga membantu merumuskan metodologi secara ilmiah," kata pakar komunikasi politik itu.

Secara terpisah, Jero mengatakan, setelah Komite Konvensi mulai bekerja, pihaknya tidak lagi ikut campur dalam proses penjaringan capres. Majelis Tinggi hanya mengawasi di belakang, kata dia.

Ketua Komite Konvensi Maftuh Basyuni mengatakan, pihaknya segera menyusun persyaratan untuk menjadi peserta konvensi. Setelah itu, pihaknya akan mengundang mereka yang memenuhi syarat. Rencananya, kata dia, akhir Agustus 2013 akan diumumkan siapa saja peserta konvensi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Airlangga Yakin Terpilih Kembali Jadi Ketum Golkar Secara Aklamasi

Airlangga Yakin Terpilih Kembali Jadi Ketum Golkar Secara Aklamasi

Nasional
Diberi Tugas Maju Pilkada Banten, Airin Ucapkan Terima Kasih ke Airlangga

Diberi Tugas Maju Pilkada Banten, Airin Ucapkan Terima Kasih ke Airlangga

Nasional
PKS: Pasangan Sohibul Iman untuk Pilkada Jakarta Tunggu Koalisi Terbentuk

PKS: Pasangan Sohibul Iman untuk Pilkada Jakarta Tunggu Koalisi Terbentuk

Nasional
Optimalkan Pengelolaan, Kemenag Siapkan Peta Jalan Zakat Nasional 2025-2045

Optimalkan Pengelolaan, Kemenag Siapkan Peta Jalan Zakat Nasional 2025-2045

Nasional
Golkar Tugaskan Airin Rachmi Diany jadi Calon Gubernur Banten

Golkar Tugaskan Airin Rachmi Diany jadi Calon Gubernur Banten

Nasional
PP KPPG Dukung Airlangga Hartarto Kembali Jadi Ketum Partai Golkar

PP KPPG Dukung Airlangga Hartarto Kembali Jadi Ketum Partai Golkar

Nasional
Usung La Nyalla, Nono, Elviana, dan Tamsil, Fahira Idris: DPD Butuh Banyak Terobosan

Usung La Nyalla, Nono, Elviana, dan Tamsil, Fahira Idris: DPD Butuh Banyak Terobosan

Nasional
VoB Bakal Sampaikan Kritik Genosida Hingga Lingkungan di Glastonbury Festival

VoB Bakal Sampaikan Kritik Genosida Hingga Lingkungan di Glastonbury Festival

Nasional
La Nyalla Sebut Amendemen UUD 1945 Jadi Prioritas DPD

La Nyalla Sebut Amendemen UUD 1945 Jadi Prioritas DPD

Nasional
La Nyalla Akan Ajak Prabowo Kembalikan UUD 1945 ke Naskah Asli

La Nyalla Akan Ajak Prabowo Kembalikan UUD 1945 ke Naskah Asli

Nasional
Puluhan Anggota DPD Dukung La Nyalla Jadi Ketua Meski Suara Komeng Lebih Banyak

Puluhan Anggota DPD Dukung La Nyalla Jadi Ketua Meski Suara Komeng Lebih Banyak

Nasional
Kemensos Bantah Bansos Salah Sasaran, Klaim Data Diperbarui Tiap Bulan

Kemensos Bantah Bansos Salah Sasaran, Klaim Data Diperbarui Tiap Bulan

Nasional
Digitalisasi dan Riset Teknologi, Kunci Utama Kinerja Positif Pertamina Sepanjang 2023

Digitalisasi dan Riset Teknologi, Kunci Utama Kinerja Positif Pertamina Sepanjang 2023

Nasional
Kaget PDI-P Ingin Usung Anies, Ketua Nasdem Jakarta: Wow, Ada Apa Nih?

Kaget PDI-P Ingin Usung Anies, Ketua Nasdem Jakarta: Wow, Ada Apa Nih?

Nasional
Jemaah Haji Diimbau Patuhi Jadwal Kepulangan ke Tanah Air

Jemaah Haji Diimbau Patuhi Jadwal Kepulangan ke Tanah Air

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com