Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diprediksi, Puncak Arus Balik Terjadi pada Hari Minggu

Kompas.com - 09/08/2013, 16:55 WIB
Deytri Robekka Aritonang

Penulis


KARAWANG, KOMPAS.com - Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) memprediksi puncak arus balik Lebaran 2013 akan terjadi pada hari Minggu (11/8/2013). Perjalanan pemudik diduga akan meningkat mulai Jumat (9/8/2013) malam.

"Puncak arus balik diperkirakan hari Minggu. Karena kan para pegawai negeri masuk Senin (12/8/2013)," ujar Kepala Korps Lalu Lintas Polri Irjen Pujdi Hartanto di sela-sela pantauan kesiapan arus balik Lebaran di Tol Cikampek, Karawang, Jumat (9/8/2013).

Dia menyampaikan, meski demikian, arus balik masih akan terus mengalir hingga Minggu (19/8/2013) pekan depan. Pasalnya, lanjut Pudji, pegawai swasta dan pelajar masih libur dalam satu pekan ke depan.

"Pegawai swasta dan anak sekolah masih libur, jadi masih bisa juga tersebar sampai dengan Sabtu dan Minggu berikutnya," tuturnya.

Ia mengatakan, pada hari kedua Lebaran, sudah ditemukan beberapa pemudik yang mulai melakukan perjalanan pulang menuju Jakarta. Namun, katanya, peningkatan signifikan baru akan terjadi Jumat malam nanti.

"Baru satu atau dua kendaraan. Indikasinya kan meletakkan barang-barang di atas mobil. Kami dapat informasi dari petugas di Jawa Tengah, baru satu atau dua kendaraan yang balik. Kira-kira, baru nanti malam arus balik akan dimulai," ungkap Pudji.

Disampaikannya, karena belum ada peningkatan arus lalu lintas balik Lebaran, jajarannya saat ini masih terfokus melakukan pengamanan lalu lintas pada jalur rekreasi, pemakaman dan pemukiman.

"Konsentrasi masih pada jalur rekreasi, tempat ziarah, pemukiman untuk silaturahmi. Arus balik sendiri belum," tukasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com