"Lima orang saksi diperiksa seputar pengetahuan mereka atas ledakan yang terjadi. Untuk kronologis kejadian belum," kata Ronny di Mabes Polri, Jakarta, Senin (5/8/2013).
Sementara itu, saat disinggung mengenai hasil pemeriksaan terhadap kelimanya, Ronny masih enggan mengungkapkannya.
"Hasilnya belum diserahkan oleh tim yang melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara)," katanya.
Ronny menjelaskan, tiga orang korban yang diperiksa sebagai saksi pada saat ledakan terjadi merupakan umat Budha yang datang dari Pangkal Pinang, Bangka. Ketiga korban berinisial RC, LL dan EL. Akibat ledakan, LL dan EL mengalami gangguan pendengaran. Sementara itu, RC mengalami luka-luka pada tubuhnya.
"RC mengalami luka lecet pada lengan dan kaki kanan," jelasnya.
Seperti diberitakan, dua paket bahan peledak diletakkan di sekitar area Vihara Ekayana, di Duri Kepa, Kebon Jeruk, Jakarta Barat pada Minggu malam. Satu paket meledak, sementara paket lainnya hanya mengeluarkan asap.
Sebanyak tiga orang mengalami luka ringan dan dilarikan ke rumah sakit terdekat. Peristiwa ledakan ini terjadi tak lama setelah umat membubarkan diri setelah kebaktian. Polri hingga kini masih mengusut motif dan pelaku aksi teror ini.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.